Produsen Otomotif Sempat Tutup Pabrik di China Karena Virus Corona, Kini Mulai Proses Produksi

Irsyaad Wijaya - Selasa, 18 Februari 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi pabrik perakitan mobil di China (Irsyaad Wijaya - )

- Hyundai Motor dan KIA Motor, secara bertahap meningkatkan produksi di Korea Selatan mulai 11 Februari lalu.

- Nissan Motor, mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan memulai kembali produksi di China pada 10 Februari lalu.

Sebelumnya, penjualan Nissan di Cina turun 11,8 persen pada Januari.

- PSA Peugeot Citroen, mengatakan pada 31 Januari tiga pabriknya di Wuhan akan tetap ditutup. Namun pada 14 Februari sudah memulai lagi produksinya.

- Renault mengatakan, unit Korea Selatan, RSM, pada 11 Februari lalu sudah memulai kembali produksi di situs Busan.

(Baca Juga: Toyota Mulai Lanjutkan Produksinya di China, Sempat 'Mandek' Karena Virus Corona)

- Suzuki Motor Corp, mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan suplai komponen kendaraan dari luar China karena wabah itu mengancam akan mengganggu produksi kendaraan di pasar terbesarnya, India.

- Pabrik Tesla di Shanghai juga sudah melanjutkan produksi pada 10 Februari.

- Toyota Motor mengatakan akan kembali produksi pada 3 Februari tetapi ditunda karena wabah virus corona baru di China.

Namun, pihaknya berencana untuk melanjutkan produksi di tiga dari empat pabrik mobil utama di China pekan ini.