CVT
Dengan tenaga yang lebih besar, CVT sebagai penyalur tenaga tentu juga ikut dioprek agar lebih siap digeber selama balap.
Variator pakai standar yang dimodif ulang. Kemudian roller merek 4S1M yang memiliki bobot 11 gram dipilih.
Per CVT baik besar dan kecil, Indra menggunakan CLD 2.000 rpm.
Kampas kopling beserta mangkoknya tidak diutak-atik, masih standar.
Tenaga disalurkan v-belt standar ke roda belakang.
Primavera ini menggunakan ban slick dari Axcero yang diproduksi oleh Kingland.
Hasil Dyno
Tuning ECU Techno Electronics dari Tekno Motor serta dyno dilakukan di Farm Tuning yang berlokasi di Jl. Pertanian I, No. 88B Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan menggunakan dynamometer Mainline.
Hasilnya tenaga maksimum yang didapat sebesar 18,64 dk/9.078 rpm dengan torsi 14,6 Nm/9.078 rpm.
Dari data dyno di Farm Tuning, Vespa Sprint/Primavera standar tenaga di roda belakang hanya 8 dk.
Jadi sebagai perbandingan, ada kenaikan sebesar 10 dk atau lebih dari 2 kali lipatnya.