Otomotifnet.com - Vespa Primavera keluaran 2016 ini dibangun untuk turun balap khusus Vespa oleh Tepepa Garage.
Ubahan fokus pada ketahanan motor, dengan performa konstan dari start sampai finish.
Persiapan dan seting mesin semuanya dilakukan oleh Tepepa Garage yang berlokasi di Jl. Karang Tengah I No.14, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan tersebut.
Kelas yang akan diikuti yaitu 220 cc dan FFA.
(Baca Juga: BMW K1100LT Buntung, Serba Terbuka Tampil Nakal, Karya Builder Solo)
Seperti apa ubahan mesin yang memakan biaya sekitar Rp 10 jutaan, di luar ECU ini?
Yuk simak untuk detil ubahannya!
Piston
Indra dari Tepepa Garage tetap menggunakan blok standar sebagai dasar.
Namun, tidak dibiarkan begitu saja. Blok ini didural dan dipasang boring baru.
“Ditambah aluminium bulet kemudian di las dan dimasukkan boring,” jelas Indra dari Tepepa Garage.
Selanjutnya dijejalkan piston BRT berdiameter 65 mm dengan crankshaft standar.
Dengan panjang langkah tidak berubah 58,6 mm, kapasitas mesin membengkak jadi 194,5 cc atau bisa dibulatkan jadi 195 cc.
Oiya rasio kompresi mesin diset pada angka 11,5;1. Indra menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo dengan RON 98.
Camshaft
Indra menggunakan camshaft standar yang di-custom. Dimodifikasi dengan durasi 265° untuk in dan 267° untuk ex.
Primavera keluaran 2016 sudah menggunakan mesin 3V, jadi 2 klep in diganti dengan copotan dari Honda CBR250R berukuran masing-masing 24 mm.
Sedangkan klep buang pakai 26 mm keluaran EE. Per klep juga ikut diganti pakai punya Subaru Impreza.
“Per klepnya bagus jadi bisa menahan floating,” ujar Indra.
Throttle Body
Throttle body ikut diganti dengan ukuran yang lebih besar. Indra memilih TB keluaran UMA yang memiliki diameter 34 mm.
Injektor pakai punya Yamaha V-Ixion dengan 8 hole.
Knalpot sebagi pelepas gas buang menggunakan WRC full system khusus untuk motor ini.
CVT
Dengan tenaga yang lebih besar, CVT sebagai penyalur tenaga tentu juga ikut dioprek agar lebih siap digeber selama balap.
Variator pakai standar yang dimodif ulang. Kemudian roller merek 4S1M yang memiliki bobot 11 gram dipilih.
Per CVT baik besar dan kecil, Indra menggunakan CLD 2.000 rpm.
Kampas kopling beserta mangkoknya tidak diutak-atik, masih standar.
Tenaga disalurkan v-belt standar ke roda belakang.
Primavera ini menggunakan ban slick dari Axcero yang diproduksi oleh Kingland.
Hasil Dyno
Tuning ECU Techno Electronics dari Tekno Motor serta dyno dilakukan di Farm Tuning yang berlokasi di Jl. Pertanian I, No. 88B Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan menggunakan dynamometer Mainline.
Hasilnya tenaga maksimum yang didapat sebesar 18,64 dk/9.078 rpm dengan torsi 14,6 Nm/9.078 rpm.
Dari data dyno di Farm Tuning, Vespa Sprint/Primavera standar tenaga di roda belakang hanya 8 dk.
Jadi sebagai perbandingan, ada kenaikan sebesar 10 dk atau lebih dari 2 kali lipatnya.
Data modifikasi:
Piston : BRT 65 mm
Blok : Standar Modif
Camshaft : Standar modif
Klep : 24 mm in 26 mm ex
Per Klep : Subaru Impreza
Knalpot : WRC Custom
Throttle Body : UMA 34 mm
Injektor : Yamaha V-Ixion 8 hole
ECU : Mega Squirt Techno Motor
Variator : Standar Modif
Roller : 4S1M 11 gr
Per Besar : CLD 2.000 rpm
Per Kecil : CLD 2.000 rpm
Sok Depan : Scarlet Custom Kotix Suspension
Ban : Kingland Axcero Slick
Tepepa Garage : 0813-1652-1973
Farm Tuning : (021) 22706787
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz).
Caranya klik : https://www.gridstore.id/ Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Penulis: Rangga