Industri Kecil dan Menengah Sektor Otomotif Bisa Rugi Milaran, Imbas Corona

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Senin, 6 April 2020 | 19:15 WIB

piston Suku Cadang Motor 2-Tak (Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - )

Sedangkan, jika lockdown terjadi selama satu bulan, kerugian yang dialami bisa mencapai Rp 1,3 miliar dengan beban bunga kredit Rp 480 juta.

Sementara, data juga menunjukkan bahwa akses distribusi dan pengiriman masih bisa berjalan sepanjang jalur tol nasional (Jakarta-Cikampek dan Pantura) masih tetap dapat dilalui.

Adapun beberapa kendala yang dihadapi IKM komponen dan suku cadang, diantaranya adalah harga bahan baku yang lebih mahal, karena pengaruh kurs dolar.

Kemudian, kendala lainnya adalah langkanya ketersediaan masker dan hand sanitizer, serta mahalnya termometer infra merah dan peralatan semprot disinfektan.

Baca Juga: Transportasi Online Kena Imbas Virus Corona, Pengamat Minta Aplikator Tanggung Jawab

Peralatan tersebut sangat dibutuhkan pelaku IKM untuk menjalankan protokol kesehatan, saat melakukan kegiatan produksi.

Terkait imbauan pemerintah tentang bekerja dari rumah atau work form home (WFH), sebagian belum dapat melaksanakannya, karena keterbatasan fasilitas seperti tidak tersedianya komputer jinjing atau laptop di rumah.

“Namun, telah dilakukan beberapa upaya dalam rangka mendukung Physical Distancing. Kemudian, untuk penundaan pembayaran kredit/pinjaman dan subsidi gaji karyawan akan kami usulkan,” tukas Gati.