Jadi, sekarang sudah tidak ada lagi kelistrikan yang dipasang pada nosel atau injector bawaan mobil.
“Yang dipakai cuma kabel setrum 12 volt untuk On/Off solenoid pada injection pump milik L300. Jadi, walau ECU masih terpasang, hanya untuk menghidupkan indikator rpm mesin dan kecepatan mobil yang memakai transmisi matik ini,” jelasnya lagi.
“Dengan sistem konvensional ini, mudah diperbaiki dan mudah melacak sumber kerusakannya. Juga kalau noselnya mampet karena solar yang kotor, hanya perlu dibersihkan atau ganti plunger-nya saja,"
"Biayanya paling mahal Rp 1 juta,” bisiknya pada OTOMOTIF. Bandingkan jika masih menganut sistem commonrail, jika nosel rusak, harganya satu nosel bisa mencapai Rp 4 jutaan,"
"Terbayang kalau 4 nosel rusak, tinggal dikalikan 4 jadi Rp 16 juta tuh!
O iya, untuk mengubah sistem commonrail Innova diesel ini jadi konvensional, kata Giok Can biayanya sekitar Rp 15 jutaan.
“Pokoknya part-part-nya tinggal pasang, karena sudah disediakan injection pump, pipa-pipa dan braketnya. Namun nosel bawaan mobil harus dimodifikasi terlebih dulu,” tukasnya.
Hasil ubahan ini menurut Giok Can, performa mesin dan efisiensi bahan bakarnya beda sedikit dibanding commonrail.