Mobil Bekas Cuma 'Jogrok' di Showroom, Pedagang Berharap DP Kredit Dipangkas

Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - Rabu, 29 April 2020 | 12:50 WIB

Ilustrasi showroom mobil bekas (Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - )

Herjanto menambahkan, jika hal tersebut dapat dimungkinkan, bukan tidak mungkin bisnis mobil bekas ini bisa bertahan dari situasi sulit yang tengah dihadapi.

Apalagi menurutnya industri otomotif memiliki peran besar dalam perputaran ekonomi di Tanah Air.

"Peran pemerintah kan di situ gitu lho, jangan kita disuruh diam di rumah suruh sehat tapi di satu sisi pemerintah melalui OJK-nya enggak aware (peduli) terhadap kondisi yang terjadi," papar Herjanto lagi.

"Karena kan dari otomotif itu putarannya banyak. Selain kesehatan, roda ekonomi juga tetap harus dijaga supaya sehat juga," tutupnya.