Royal Alloy GP200S, Tampang Klasik tapi Tenaga Melebihi Yamaha R15

Antonius Yuliyanto - Senin, 11 Mei 2020 | 12:00 WIB

First ride Royal Alloy GP200S (Antonius Yuliyanto - )

Riding Position & Handling

Layaknya skutik, GP200S memiliki impresi berkendara yang nyaman.

Riding position cukup tegak walaupun letak setang cukup rendah, tapi berada tak jauh dari pengendara sehingga mudah untuk diraih.

Setang terasa sempit, maksudnya tangan pengendara tidak sampai melebar ke kanan-kiri.

Skutik gambot ini memiliki jok model terpisah, dengan istilah King & Queen leather seat.

Randy/otomotifnet.com
Rak multifungsi ada di belakang jok Royal Alloy yang diberi nama King & Queen leather seat

Dengan tinggi jok 770 mm, duduk di atasnya kaki rider tetap dapat menapak ke tanah.

Oiya pengendara memiliki postur 170 cm dengan bobot 60 kg. Ukuran dek juga terbilang lega, kaki yang menggunakan sepatu berukuran 42 dapat leluasa bergerak.

Meskipun berbodi bongsor, tapi kalau sudah dinaiki dan dipakai jalan GP200S terasa ringan serta mudah dikendalikan.

Dikendarai di seputaran area tes handling-nya memang tak selincah kompetitornya seperti Vespa.

Randy/otomotifnet.com
Handling Royal Alloy GP200S memang tak selincah kompetitor seperti Vespa karena wheelbase panjang dan berat, tapi jadi terasa sangat mantap