Otomotifnet.com - Skenario new normal atau era kenormalan baru akan segera diimplementasikan Pemerintah Indonesia.
Hal ini dilakukan supaya masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar rumah, namun dengan menerapkan protol kesehatan yang ketat, mengingat pandemi Covid-19 yang belum juga mereda.
Menanggapi hal tersebut, Donny Saputra, selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, pihaknya tetap akan menerapkan kebijakan 'Hygiene Commitment' atau Komitmen Higienis di lingkungan perusahaan dan dealernya apabila fase new normal diberlakukan.
"Kalau ditanya bagaimana kesiapan menyambut new normal ini, sebetulnya dengan adanya SOP (Standar Operasional Prosedur) kemarin dalam bentuk kebijakan Hygiene Commitment tetap kami lakukan," ujar pria yang akrab disapa Donny ini saat dihubungi (1/6).
"Jadi itu kan komitmen bersama untuk melindungi para konsumen Suzuki dan juga anggota Suzuki family atau member di operasional kami," imbuhnya.
Donny menambahkan, dengan diterapkannya Hygine Commitment diharapkan dapat memberikan ketenangan pada konsumennya yang berinteraksi langsung dengan pihak dealer.
Mengingat pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air dalam beberapa bulan terakhir telah mengubah kebiasaan di masyarakat, khususnya dalam melakukan pembelian kendaraan.
"Karena ini sudah hampir berjalan tiga bulan, maka mau tidak mau ini akan mengubah kultur. Karena sudah dilakukan setiap hari dan berulang-ulang selama hampir 90 hari," papar Donny.
Baca Juga: Pabrik Suzuki Kembali Beroperasi Secara Bertahap, Untuk Penuhi Ekspor
"Jadi pada saat ditetapkan new normal pun pola interaksi telah berubah. Pola interaksi dengan konsumen, tata laksana operating prosedur, dan lain sebagainya itu juga berubah," sambungnya.
Adapun Hygiene Commitment merupakan kebijakan ketat untuk operasional dealer dari merek dengan logo 'S' tersebut.
Berupa pedoman-pedoman yang mengatur bagaimana dealer harus beroperasi dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
Mulai dari penyemprotan disinfektan untuk semua unit test drive dan unit yang dibeli konsumennya, layanan home test drive, atau penggunaan masker dan physical distancing di area dealer.
Baca Juga: Suzuki Manjakan Tenaga Medis, Lewat Autovalue Bisa Dapet THR Hingga Gratis Salon Mobil
"Contohnya nih, kalau dulu bisa test drive ramai-ramai sama keluarga, karena adanya pembatasan dalam jumlah berkendara akhirnya kami mengeluarkan kebijakan ya maksimal 2 atau 3 orang yang melakukan test drive," tutur Donny lagi.
"Jadi pola ini telah berubah di operasional dealer kami, dan karena ini sudah kami lakukan hampir 3 bulan secara tidak langsung mengubah habit (kebiasaan) menjadi normal-normal baru lah dengan konsumen," tandasnya.