Grebek Pabrik Mercedes-Benz di Bogor, Tempat Perakitan Bersejarah Panjang

Harryt MR - Rabu, 3 Juni 2020 | 23:00 WIB

Kiprah kendaraan niaga Mercedes-Benz di tanah air terhitung sejak 8 Oktober 1970, pabrikan mobil Mercedes-Benz di Indonesia didirikan (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Grebrek pabrik truk dan bus Mercedes-Benz di Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jabar, videonya telah tayang di Channel youtube @MobilGede.

Sebagai catatan, kiprah kendaraan niaga Mercedes-Benz di tanah air terhitung sejak 8 Oktober 1970, pabrikan mobil Mercedes-Benz di Indonesia didirikan.

Mulanya bernaung di PT Star Motors Indonesia selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) produk Daimler-Benz AG di tanah air.

Pada saat yang sama, PT German Motors Manufacturing juga didirikan sebagai pabrikan perakitan Daimler-Benz AG di Tanjung Priok.

Kedua perusahaan tersebut menandai era Mercedes-Benz Group di Indonesia di bawah kepemimpinan H.M Joesoef Abdillah, yang hingga kini dikenang sebagai pendiri Mercedes-Benz Group di Indonesia.

Baca Juga: Daimler Group Indonesia, Pisahkan Antara Distribusi Dan Perakitan Truk Serta Bus Mercedes-Benz

Di Tahun 1971, truk Mercedes-Benz Tipe 911, atau dikenal sebagai truk Mercy Bagong di rakit di Tanjung Priok.

Truk diesel ini sangat populer di jamannya, bahkan dipakai juga untuk kebutuhan militer kala itu.

Akhirnya pada 1982, pabrik perakitan Mercedes-Benz di Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jabar resmi beroperasi.

 

Pabrik Wanaherang menggantikan pabrik perakitan di Tanjung Priok.

Dilanjut hingga 1983, pabrik Wanaherang telah dilengkapi perakitan mesin, bak persneling dan as roda Mercedes-Benz.

Sejarah juga mencatat, pada 1986 di pabrik Wanaherang lahirlah bus front engine serta berpenggerak roda depan pertama di Indonesia.

Yakni bus berseri OF1113 generasi kedua. Bus ini cukup laris dipasaran, dan menjadi andalan banyak Perusahaan Otobus (PO) nasional.

Kerja keras memasarkan truk dan bus di tanah air terus berlanjut.

Hingga pada 2017, Mercedes-Benz Indonesia mendapat suntikan investasi besar dari Daimler AG (Jerman) untuk perluasan dan pengembangan pabrik Wanaherang.

Berlanjut di bulan Agustus 2017, berhasil memproduksi utuh truk pertama di Indonesia, Mercedes-Benz Axor 2528C di Wanaherang.

Setahun kemudian sukses merakit 1.000 unit kendaraan niaga, serta menggelar program bertajuk ‘Tour de Axor’ di 13 kota.

Kabar terkini, terjadi restrukturisasi bisnis dalam menghadapi kompetisi pasar kendaraan komersial 2020.

Yakni memisahkan divisi distribusi dan perakitan truk serta sasis bus Mercedes-Benz.

Truk dan sasis bus Mercedes-Benz dirakit PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) Di Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jabar.

Kemudian PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) bertugas sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk distribusi kendaraan niaga Mercedes-Benz.

Baca Juga: Daimler Sukses Jual Ribuan Truk Dan Bus Sepanjang 2019, Pangsa Pasar Mercedes-Benz Meningkat

Entitas bisnis baru ini disebutkan juga sebagai implementasi dari global Project Future oleh Daimler AG.

“Kami berharap kehadiran DCVMI dapat membuat divisi kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia,”

“Menjadi lebih fokus dan kompetitif sesuai dengan fungsi masing-masing entitas," papar Tim Grieger, Presiden Direktur DCVMI.