"Sejauh ini kekurangan saya hanya di desain sih. Kalau nanti diminta untuk membuat, atau bantu membuat bersama tim lain, saya siap saja," tuturnya.
"Karena mobil listrik ini kalau mau dikembangkan, atau diproduksi lebih banyak, sangat bisa," tegasnya.
Apalagi, imbuhnya, sejumlah perguruan tinggi atau sekolah yang memiliki jurusan Teknik Elektro juga memiliki kendaraan listrik.
Sementara dirinya yang hanya lulusan SMP saja juga mampu merakit kendaraan listrik.
"Orang Indonesia ini pintar-pintar kok," pungkasnya.