Otomotifnet.com - Jepri Hartono, pemilik New Kawasaki Ninja 250 yang tinggal di kawasan Pasar Baru, Jakpus penasaran dengan performa motornya.
Apakah bisa ditingkatkan agar lebih responsif dan makin kencang.
Guna mewujudkannya, motor yang masih kinyis-kinyis ini dibawa ke bengkel Sportisi Motorsport (SM) yang berada di Jl. Tenggiri No. 4A, Rawamangun, Jaktim untuk dioprek mesinnya.
Apa saja ubahan dan bagaimana hasilnya?
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Bisa Punya Riding Mode, Modal Sejuta, Gak Kalah dari CBR250RR
Porting & Polish
Ubahan utama ternyata tertuju pada bagian cylinder head, Imam Gunawan, mekanik SM melakukan porting & polish saluran masuk dan buang.
“Enggak banyak kok, cuma sekitar 1 mm saja,” terangnya. Selain itu dilakukan dial ulang kedua kem.
Ganti Knalpot
Melancarkan aliran gas buang, knalpot diganti pakai keluaran Yoshimura, tapi cuma silencernya.
“Untuk lehernya pakai custom,” ujar Koko Adiyaksa, manajer SM.
Tambah Piggyback
Menyesuaikan ulang pasokan bahan bakar agar makin presisi setelah porting & polish serta ganti knalpot, dipasang piggyback Power Commander (PC) V lansiran Dynojet.
“Ini pakai PC V milik Ninja lama, cuma butuh sedikit penyesuian saja saat pemasangan,” lanjut Koko.
Hasil Dyno
Dalam kondisi standar, Ninja 250 ini tenaga maksimalnya hanya 30,84 dk di 12.000 rpm dan torsi 19,31 Nm di 10.000 rpm.
Setelah dioprek naik jadi 33,77 dk/12.000 rpm dan 21,46 Nm/10.000 rpm.
Ada kenaikan 2,93 dk dan 2,15 Nm. Lumayan kan untuk sebuah ubahan ringan?
“Pak Jepri cukup puas dengan hasilnya, tapi kemungkinan akan naik spek lagi,” ujar Koko.
Biaya
Menurut Koko, biaya untuk porting & polish Rp 1,5 juta, lalu PC V sudah berikut mapping ulang di atas dyno Rp 5,8 juta.
Sementara knalpot Yoshimura yang sekitar Rp 7 juta sudah terpasang ketika datang ke bengkel.