Otomotifnet.com - Segmen LCGC yang biasanya menjadi model laris, catatan wholesales (pabrik ke dealer) pada Mei 2020 ikut anjlok.
Bayangkan, tujuh model dari lima merek berbeda, menurut data dari GAIKINDO hanya terdistribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 154 unit di Mei 2020.
Artinya ada penyusutan drastis sebesar 90,2 persen dibanding April 2020 yang masih membukukan wholesales 1.432 unit.
Honda Brio Satya yang biasanya meraih angka fantastis, ikut keok pada Mei 2020 dan hanya menduduki peringkat keempat karena hanya terdistribusi dua digit.
Baca Juga: LCGC Terpuruk, Brio Satya Cuma Terkirim 489 Unit, Karimun Wagon R Parah Per April 2020
Posisinya tergeser oleh model lain karena pengirman dari pabrik ke dealer hanya sebanyak 22 unit.
Penyusutannya jika diprosentase sebesar 96,5 persen sendiri dibandingkan periode April 2020 yang masih membukukan angka 489 unit.
Justru posisi pertama kini direbut LCGC tujuh penumpang dari Toyota yakni Calya yang masih mendingan dengan angka 60 unit terkirim ke dealer.
Meski menjadi jawara, sebenarnya angka yang diraih Toyota Calya juga menurun ketimbang bulan sebelumnya yang beda tipis, 2 unit.
Lalu posisi kedua masih ditempati produk LCGC dari Toyota yakni, Agya dengan angka wholesales 46 unit.
Menariknya justru model LCGC dari Suzuki yaitu Karimun Wagon R yang kali ini bisa menduduki posisi ketiga, menyalip Honda Brio Satya.
Torehan angka wholesales Suzuki Karimun Wagon R lebih baik dari Brio Satya yakni 26 unit.
Lalu posisi paling buncit dan terparah ada dua model dari Datsun, Go+ dan Go yang tak ada kegiatan pengiriman dari pabrik ke dealer alias nol atau nihil.
Berikut tabel angka wholesales LCGC per Mei 2020 di Tanah Air berdasarkan data GAIKINDO:
1 | Toyota Calya | 60 unit |
2 | Toyota Agya | 46 unit |
3 | Karimun Wagon R | 26 unit |
4 | Honda Brio Satya | 22 unit |
5 | Daihatsu Ayla | 0 unit |
6 | Daihatsu Sigra | 0 unit |
7 | Datsun GO+ | 0 unit |
8 | Datsun GO | 0 unit |