Otomotifnet.com - Motor matik yang bergetar pada area CVT-nya bisa disebabkan beberapa masalah, salah satunya karena karet kecil satu ini.
Biasanya getaran yang muncul di CVT sendiri selama ini lebih dikaitkan dengan kotoran yang ada di area mangkuk dan kampas ganda.
Namun, jika mangkuk dan kampas ganda sudah dibersihkan masih muncul sedikit getaran, bisa cek karet kecil yang ada di kampas ganda.
Mekanik biasa menyebutnya dengan karet damper peredam kopling sentrifugal, yang mana bentuknya bulat seperti roller.
M. Abidin selaku GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah menjelaskan efek kalau karet kecil ini tidak berfungsi normal.
"Jika karet kecil itu getas atau mengeras bisa menyebabkan getaran. Karena saat kampas kopling kembali ke posisi awal akan mental lagi dan menyentuh landasan mangkuk kampas ganda. Itu akibat tidak teredam oleh karet damper," ucapnya.
Kalau sudah begitu tidak ada cara lain untuk mengatasinya selain mengganti karet damper di kampas ganda.
Harganya juga murah, hanya Rp 10 - 20 ribuan sepaket isi tiga tergantung jenis motornya.
Baca Juga: Oli Mesin Kepenuhan, Ada Cara Mengurasnya, Bisa Dilakukan di Rumah
Tentu ada hal yang menyebabkan karet damper di kampas ganda menjadi getas atau keras.
"Kebanyakan akibat perilaku berkendara yang salah. Seperti menggantung rpm mesin saat berhenti sambil menekan rem jadi salah satu penyebabnya," tambah Abidin.
Hal itu bikin kampas terus bergesekan dengan mangkuk kampas ganda dan menghasilkan panas.
Panas itulah yang lama-lama membuat karet damper menjadi keras atau getas.
Baca Juga: Yamaha R15 & GSX-R150 Makin Aerodinamis, Pakai Windshield MM Customs, Gak Sampai Rp 200 Ribu
Makanya harus diingat, perilaku berkendara yang benar sangat berpengaruh pada umur pakai komponen yang ada di dalam motor juga.
Jadi, gunakanlah motor kalian dengan benar jika ingin komponen di dalam mesin awet dan tidak bermasalah.