Meski begitu, ia mengatakan pelanggan diharapkan agar tetap memastikan kembali adanya pengecualian dan beberapa ketentuan yang harus tertanggung mengerti secara lebih dalam mengenai perlindungan yang dipilih.
"Agar perlindungan terhadap mobil lebih optimal, pelanggan bisa menambahkan perluasan jaminan dalam polis asuransi," tambah Iwan, sapaannya.
Selain itu, masih banyak orang salah menggunakan istilah 'all risk', dimana pelanggan mengira jenis perlindungan ini sudah dapat memberikan perlindungan dari segala risiko.
"Padahal sebenarnya penggunaan istilah all risk dalam dunia asuransi adalah kurang tepat, dimana yang dimaksud sebenarnya adalah perlindungan komprehensif,"
Baca Juga: Mobil Pribadi Jadi Taksi Online, Asuransi Bisa Gugur, Ini Sebabnya
"Dan perlu diketahui bahwa tidak semua kejadian dapat dicover oleh pemegang polis dengan perlindungan komprehensif," tutup Iwan.