"Personel FRPB Pamekasan dan relawan RAPI Pamekasan membatu proses pemadaman sampai api benar-benar padam," jelasnya.
Kata Budi, sekira satu jam dilakukan penyemprotan air, barulah api benar-benar padam dan selanjutnya dilakukan olah TKP oleh Tim INAFIS Polres Pamekasan.
Ia berharap kepada masyarakat Pamekasan agar tidak melakukan pembelian BBM dengan wadah jeriken dari plastik.
Sekalipun harus membeli BBM eceran, saran dia, hendaknya memakai wadah yang terbuat dari besi atau plat.
"Selain itu perlu kiranya para petugas SPBU dilatih menggunakan Apar agar bisa meminimalkan dampak dan kerugian yang terjadi saat ada kebakaran," sarannya.