Konsultasi OTOMOTIF: Yamaha X-Ride Loyo Ingin Lebih Responsif

Antonius Yuliyanto - Selasa, 21 Juli 2020 | 19:50 WIB

Yamaha X-Ride (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Salam bro moga sukses terus. Saya punya Yamaha X-Ride beli sekitar 3 tahun lalu, selama ini servis cuma ganti oli doang dan gak di bengkel resmi.

Kok sekarang gas terasa berat dan kayak gak bertenaga gitu kalau digas, mohon sarannya bro.

Elang Muhammad Samudra - Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Jawab:

Terima kasih doanya bro, semoga Anda juga sukses terus.

Tiga tahun X-Ride hanya ganti oli dan itu bukan di bengkel resmi tentu wajar jika sekarang performanya tak seperti semula.

Baca Juga: Honda Vario 150 Mesin jadi 180 Cc, Tenaga Naik 48%, Modal Rp 5 Jutaan

Karena saran pabrikan untuk rajin servis di bengkel resmi adalah bertujuan agar performa motor selalu prima, bertenaga dan konsumsi bensin efisien.

Jika dilakukan di bengkel umum, ada kemungkinan beberapa item pemeriksaan maupun penggantian terlewat.

Paling utama tentu penggantian komponen yang memang ada waktu habisnya karena pemakaian, jika tidak diganti bikin performa tak lagi maksimal.

Pertama adalah busi, usianya sesuai rekomendasi Yamaha hanya 6.000 km, lebih dari itu segera ganti baru agar api tetap bagus.

 

Busi standarnya NGK CR6HSA atau Denso U20FSR-U, celah elektrodanya 0,6-0,7 mm.

Yang wajib rajin diganti juga adalah filter udara, usia maksimalnya hanya 15.000 km.

Jika lebih dari itu, bisa mampat sehingga udara tak bisa lewat, yang ujungnya bikin performa drop.

Oiya jangan pula coba dibersihkan, karena filter model basah dengan oli ini memang sekali pakai.

Baca Juga: Yamaha Mio Lepas CVT Ganti Rantai, Dek Tengah Terselip Mesin Kawasaki Ninja 250

Sementara dari bagian CVT yang wajib rajin diganti v-belt atau sabuk, yaitu tiap 25.000 km.

Jika dibiarkan lebih lama, kondisinya jadi tajam sehingga akan menggerus puli, dan juga rawan putus di jalan. Ketika telah aus juga membuat akselerasi jadi lambat.

Periksa pula kondisi roller, bila kondisi sudah peyang tentu wajib diganti, karena menghambat akselerasi.

Termasuk juga lihat kondisi kampas kopling ganda, bila keausan melebihi batas normal juga harus ganti.

Kemudian untuk pemeriksaan, ada beberapa yang urgen. Terutama setelan celah klep, yang wajib dicek tiap 3.000 km.

Untuk klep masuk celahnya 0,08-0,12 mm dan klep buang 0,09-0,13 mm. Dicek saat kondisi mesin dingin.

Berikutnya yang dicurigai bikin performa drop adalah tumpukan karbon di saluran bahan bakar sampai injektor maupun di ruang bakar.

Cara paling mudah mengatasinya dengan aplikasi cairan carbon cleaner yang dicampur ke bensin, banyak dijual di bengkel resmi Yamaha.

Tapi jika tumpukan karbon di ruang bakar sudah terlalu tebal, sebaiknya lakukan servis besar yaitu dibongkar.

Demikian, semoga bisa membantu sehingga X-Ridenya bisa kembali normal.