Mungkin karena hanya dibekali 3 per kopling akibat menggunakan fitur assist & slipper clutch.
Tapi tentu ada efek positifnya, kalau digunakan harian tidak akan terlalu membebani jari, terutama saat merayap di kemacetan.
Ini juga membuat momen engine brake, auto blipping serta deselerasi lebih halus.
Bikin penasaran bagaimana kalau ZX-25R digunakan untuk harian nih!
Juga penasaran dengan kinerja KTRC saat dipakai harian di jalan licin, karena di sirkuit dengan ban yang menggigit belum merasakan selip. Tunggu ya!
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Dites, Top Speed Tembus Segini, CBR250RR Kalah!
Data Spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 4 silinder segaris DOHC 16 katup
Bore x stroke: 50,0 x 31,8 mm
Kapasitas mesin: 249,8 cc
Rasio kompresi: 11,5:1
Pengabutan: Fuel Injection Ø 30 mm x 4
Tenaga maksimal: 49,5 dk (50 ps)/15.500 rpm
Tenaga maksimal dengan ram air: 50,5 dk (51 ps)/15.500 rpm
Torsi maksimal: 22,9 Nm/14.500 rpm
Sistem pelumasan: Forced wet sump
Pengapian: Digital
Starting system: Electric
P x L x T: 1.980 x 750 x 1.110 mm
Jarak sumbu roda: 1.380 mm
Jarak terendah: 125 mm
Tinggi jok: 785 mm
Bobot: Standard 180 kg, ABS SE 182 kg
Kapasitas tangki bensin: 15 liter
Transmisi: 6 percepatan
Sistem kopling: basah multi-disc manual
Tipe sasis: Trellis high-tensile steel
Suspensi depan: upside down Ø37 mm inverted fork (SFF-BP) with top out spring
Suspensi belakang: horizontal back-link gas-charged shock with spring pre-load adjustability
Jarak main roda depan: 120 mm
Jarak main roda belakang: 116 mm
Rake: 24,2°
Trail: 99 mm
Steering angle: 35°/35°
Ban depan: 110/70R17 M/C (54H)
Ban belakang: 150/60R17 M/C (58H)
Rem depan: single semi-floating disc 310 mm, radial mount monobloc opposed caliper 4 piston
Rem belakang: single disc 220 mm caliper 1 piston
Final reduction ratio: 48/14