Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max pikap alami insiden pecah ban ketika melintas di tol Solo-Ngawi.
Akibatnya Gran Max pontang-panting hingga terjungkal ke parit dalam kondisi kaki-kaki depan ambyar.
Tampak roda depan sampai merangsek ke belakang dan bagian bumper bergesek ke tanah.
Serta pilar A sisi kanan penyok yang membuat kaca pecah.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Ambulans Remuk, Bodi Kiri Terkelupas, Hajar Pembatas Flyover
Gran Max bernopol B 9760 BAS tersebut awalnya melaju dari arah Ngawi ke Solo dan ban pecah ketika di KM 555/B, (10/8/20).
Lokasi kecelakaan tepatnya masuk di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kanitlantas Polres Ngawi, Ipda Sulanjar mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat ban belakang kanan pecah, sehingga oleng ke kiri dan masuk parit.
"Kejadiannya tadi pukul 15.00 WIB. Diduga pecah ban dan mobil terguling di parit," ujar Sulanjar, melalui pesan singkat, (10/8/20).
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Gran Max bernama Mashuri (35), warga Jl Pondok Randu, Jakarta Barat, tewas di lokasi dengan luka parah pada bagian kepala.
Juga bocah berinisial D yang berumur 10 tahun ikut menjadi korban kecelakaan tunggal tersebut.
"Sementara, satu penumpang selamat mengalami robek punggung, tangan kanan, bibir dan lebam di mata," imbuh dia.
Kedua korban meninggal langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Soeroto untuk dilakukan visum.
Sedangkan Grand Max yang mengalami kecelakaan sudah diamankan di pos Polsek Widodaren Ngawi.