SM Sport SM Classic, Bebek Retro Cuma Rp 20 Jutaan yang Fun To Ride?

Antonius Yuliyanto - Senin, 17 Agustus 2020 | 16:20 WIB

Test ride SM Sport SM Classic (Antonius Yuliyanto - )

Tak luput sayap putih khas motor bebek lawas. Tapi sayang, ada tambahan pelat besi di sayap yang menurut kami merusak sentuhan lawasnya dan terasa tidak perlu.

Kesan klasik turut diperkuat oleh spion bulat dalam balutan chrome. Juga adanya jok pengendara dan penumpang model terpisah.

Nuansa chrome berlanjut pada beberapa bagian, salah satunya cover knalpot. Sementara di buritan terpasang rapi stoplamp LED model vertikal.

Pada bagian roda, SM Classic dibekali pelek 17 inci dengan jari-jari model rapat.

Baca Juga: Yamaha NMAX Pasang Piston R15, Stroke Up Jadi 171 cc, Tenaga Naik 4 Dk

Model pelek seperti ini mengingatkan kami pada sepeda low rider dan tren modifikasi motor bebek di awal tahun 2000-an.

Bebek klasik ini tersedia dalam tiga macam pilihan warna, matte red, matte grey, dan yellow.

Fitur & Teknologi

Fitur kami awali dengan panel instrumen. SM Classic menggunakan spido analog dengan isi simpel tapi informatif.

Ada spidometer, odometer, indikator sein, indikator lampu jauh, dan indikator low fuel karena tidak dilengkapi fuelmeter.

Rangga/otomotifnet.com
Latar spidometer SM Classic mengandung fosfor yang membuatnya dapat menyala di kegelapan