Sedangkan di belakang pakai dual shockbreaker. Karakternya lebih kaku dibanding sok depan.
Sehingga agak kurang nyaman bagi pengendara dan penumpang, terutama ketika melewati jalan keriting dan garis speed trap yang tebal. Membuat badan jadi terguncang-guncang.
Namun, karakter suspensi yang kaku ini mendukung handling yang stabil dan tajam.
Awalnya kami agak ragu untuk menekuk motor di tikungan, karena ban yang digunakan ukurannya yang kurus.
Tapi ternyata motor anteng, tanpa ada gejala goyang. Nurut mengikuti setiap arahan setang.
Ditambah bobot yang hanya 101 kg, lincah banget dipakai selap-selip di antara mobil saat macet.
Dengan ground clearance 120 mm, juga cukup aman untuk melewati polisi tidur tanpa perlu khawatir akan terantuk.
Performa
SM Classic mengusung mesin 1 silinder 109,2 cc SOHC 2 katup air cooled. Dilihat dari spek dan ciri fisik, mesinnya mirip milik Honda Blade/Revo.