Otomotifnet.com - Penyakit pada mobil bekas berpenggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) yang sudah berumur yakni pada area kopel dan gardan.
Biasanya penyakit kedua komponen yang mempunyai tugas sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang itu bergetar dan bunyi dengung saat melaju konstan.
Bahkan jika sudah parah ada bunyi 'bletak' jika awal roda bergerak.
Menurut Muhammad Yadi, pemilik bengkel spesialis kopel, Dua Sekawan Motor ada 3 biang keroknya.
Baca Juga: Kijang Innova Tembus 333 Dk, Upgrade Mesin Liar, Pemilik Sebut 3 Komponen Ini Rawan Rusak
1. Terendam banjir
Faktor pertama dikarenakan mobil pernah terendam air atau banjir, jika bunyi dengung atau getaran dibiarkan, akan menambah kerusakan komponen tersebut.
"Mobil pernah terendam air. Kalau kopel sampai kena banjir terus-terusan bisa cepat rusak," buka Yadi, spesialis kopel Dua Sekawan Motor di Joglo, Jakarta Barat.
2. Tabrakan
Penyebab berikutnya adalah karena benturan atau tabrakan saat kecelakaan yang mengakibatkan batang kopel bengkok.
"Kalau sampai kopelnya kena setelah tabrakan, terus perbaikannya enggak maksimal, getaran dan bunyi-bunyian pasti muncul," ungkap Yadi.
3. Akselerasi saat overload
Terakhir, sering berakselerasi keras saat mengangkut beban yang berat.
"Kalau sering digeber-geber atau ngebut di tol itu juga bikin cepat aus, apalagi pas bawa full penumpang dan barang-barang," ucap Yadi.
"Biasanya mobil usia 10 tahun ke atas yang mengalami," menurut Yadi.
"Gardan misal sudah bunyi 'ngaung' atau kopel bunyi 'bletak', harus lebih waspada karena cross-joint bisa copot tiba-tiba," sambungya.
"Kalau sudah copot mobil harus diderek," tutup Yadi, spesialis kopel Dua Sekawan Motor di Joglo, Jakarta Barat.