Kijang Super Terkoyak, Bodi Nyangkut di Truk, Korban Selamat Ngaku Tak Ada Firasat

Ignatius Ferdian - Selasa, 8 September 2020 | 10:50 WIB

Kondisi Kijang Super terkelupas bodinya (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut antara Kijang Super dan sebuah truk membeberkan kronologi awalnya.

Sudarmoko (29), asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo yang ditumpangi bersama keluarganya mengalami kecelakaan di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu (7/9/2020), sekitar pukul 11.00 WIB.

Padahal, rencananya rombongan keluarga itu akan menjenguk kerabat yang sakit di RSUD Dr R Koesma Tuban.

Kijang Super dengan nopol K 8824 BE yang dikemudikan Ismail (43), bersama enam penumpang yang masih keluarga itu pun bernasib nahas.

Baca Juga: Kijang Super Atap Dikuliti Truk, Kabin Menganga, 6 Nyawa Penumpang Melayang

Instagram.com/info_tuban
Bodi Kijang Super nyangkut di truk

Mobil yang melaju dari arah barat itu menghantam truk diesel pengangkut ikan nopol S 8252 HJ dari arah berlawanan, yang dikemudikan Muslik asal Desa/Kecamatan Palang.

Kijang Super itupun mengalami rusak parah hingga bagian kap atas terkelupas, serta enam nyawa penumpang tak selamat seketika di lokasi.

"Saya tidak merasakan apa-apa, tiba sudah terjadi kecelakaan," kata Sudarmoko ditemui di kantor Satlantas.

Ia menjelaskan, posisinya saat kecelakaan berlangsung itu sedang duduk di kursi depan tepat di samping pengemudi kijang.

Baca Juga: Kenaikan Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Ditunda, BPTJ Belum Tentukan Batas Waktunya

SURYA.co.id/M Sudarmono
Salah satu korban yang selamat

Sambil duduk di kursi pelayanan unit laka dengan tatapan mata kosong, Sudarmoko juga mengungkap tidak mendapat firasat apapun sebelum mengalami kecelakaan.

Hanya saja ia menyatakan, rombongan keluarganya hendak menjenguk kerabat yang sakit di RSUD Dr R Koesma Tuban, namun tidak sesuai harapan.

"Saya tidak merasakan apa-apa, juga tidak ada firasat. Apakah sudah ada keluarga yang mengetahui kecelakaan yang merenggut enam nyawa atau belum saya tidak tahu," bebernya

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono membeberkan detail identitas penumpang kijang yang terlibat kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Bayar Pajak dan Urus Surat Kendaraan Makin Mudah, Ada Aplikasi Antar Jemput Dokumen

Untuk yang meninggal yaitu Ismail (43), selaku pengemudi kijang, Kadi (59), Sumini (Pr, 58), Adem (Pr, 62), Jinah (Pr, 69) asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo.

Kemudian Darmilah (Pr, 40) asal Desa/Kecamatan Bangilan, juga meninggal.

Sedangkan penumpang kijang yang selamat yaitu Sudarmoko (lk, 29), asal Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, tidak luka.

Begitupun dengan sopir truk, Muslik juga selamat.

"Yang meninggal langsung dibawa ke RSUD sebagai upaya penanganan cepat, yang masih selamat kita minta keterangan lebih detail. Petugas juga melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi guna keterangan lebih detail," pungkasnya.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2020/09/07/pengakuan-sudarmoko-korban-kecelakaan-maut-truk-vs-kijang-di-jalur-pantura-tuban-yang-selamat?page=all