Tol Cipularang Terkenal Mistis, Sejarah Pembangunan Sempat Gagal Dua Kali

Irsyaad Wijaya - Kamis, 17 September 2020 | 11:00 WIB

Menguak Mitos Tol Cipularang Km 97, Merupakan Poros Gaib dan Sering Meminta Tumbal Korban Kecelakaan! (Irsyaad Wijaya - )

Pembangunan Tol Cipularang dikerjakan dalam dua tahap dan merupakan proyek kerjasama antara Jasa Marga dan Pemerintah Jawa Barat.

Tahap pertama pembangunan Tol Cipularang menelan dana sebesar Rp 745 miliar dan pada tahap kedua menghabiskan dana Rp 3,9 triliun.

Proyek Cipularang I sepanjang 17 km dimulai pada tahun 2002 dan selesai pada Januari 2004, serta Cipularang II sepanjang 41 km.

Total, Cipularang memiliki panjang 54 km dan sempat menjadi tol terpanjang di Indonesia saat itu.

Baca Juga: Kenaikan Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Ditunda, BPTJ Belum Tentukan Batas Waktunya

Jasa Marga
Jalan tol Cipularang

Tol Cipularang akhirnya selesai dibangun pada 2005

Lalu diresmikan pada 12 Juli 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bersamaan dengan peresmian jalan layang Pasupati (Pasteur-Cikapayang-Suropati).

Mengenai seringnya terjadi kecelakaan, terutama di kilometer 90-100 ada penjelasan ilmiah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Menurut Kemenhub, aspek geometric di Tol Cipularang menjadi penyebab terjadinya banyak kecelakaan di Tol Cipularang.