THROTTLE BODY & INJECTOR
Udara yang masuk ke ruang bakar lewat throttle body BRT berdiameter 34 mm,lengkap dengan velocity stack.
Dikombinasi dengan double injector BRT, “Injector yang di bawah 150 cc/menit,yang di depan 180 cc/menit. Kalau open filter kan masuknya udara lebih banyak, dibantu dengan injector dari luar diharapkan flow udaranya lebih cepat. Pasang double injector ini kurang lebih tenaganya naik 1,3 dk,” rincinya.
HASIL TES DYNO
Untuk mengetahui kenaikan tenaga, motor dites pakai dyno BRT 50L milik Reisen Motoshop.
Di dyno yang sama, R15 yang menggunakan knalpot racing dan remap ECU mendapatkan tenaga 17,69 dk di 10.680 rpm dengan torsi 13,62 Nm di 7.910 rpm.
Baca Juga: Yamaha R15 V3 Bekas Murah, Tahun 2017 Rp 21 Jutaan, Pajak Mati Rp 19 Juta Saja
Sedangkan R15 206 cc racikan Reisen Motoshop setelah beberapa kali running mendapatkan tenaga puncak 30,42 dk di 10.210 rpm serta torsi puncak 22,56 Nm.
Jika dibanding yang standar, berarti performanya naik sekitar 100%. Wow!
Reisen Motoshop: 0821-2233-2599
Data Upgraded:
Bore up kit: BRT 63 mm Forged Ceramic
Perbandingan kompresi: 12:1
Kruk as: BRT 66,2 mm
Kepala silinder: Super head BRT
Klep: BRT Carbon high steel 22 mm in, 19mm ex
Per klep: BRT Progresif
Throttle body: 34 mm
Injector: BRT yg bawah 150cc/min dan 180cc/menit
ECU: Juken 5 Racing Turbo
Noken as: BRT R3
Knalpot: WRX K200