THROTTLE BODY
Agar masuknya udara ke ruang bakar lebih banyak, throttle body standarnya diperbesar, “Habis itu pasang velocity berbahan aluminium, tapi boks filter udaranya masih dipasang,” urai pria asli Betawi ini.
Setelah itu, ECU diganti aRacer tipe RC1 Super, agar mapping bensin dan timing pengapian dapat diatur menyesuaikan spek barunya.
HASIL TES DYNO
Untuk melihat perbedaan tenaganya, XSR 155 lansiran 2020 ini dibawa ke Sportisi Motorsport untuk diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i.
Dalam kondisi standar, XSR 155 menghasilkan tenaga 16,39 dk di 10.120 rpm dan torsi 12,55 Nm di 7.750 rpm.
Baca Juga: Yamaha XSR 155 Dua Alam, Buat Harian Enak, Digeber di Sirkuit Ngacir
Sedangkan XSR 155 milik Deden tenaga maksimalnya 20,62 dk pada 12.040 rpm dan torsi 13,04 Nm di 9.370 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 4,26 dk, cukup besar! Sedang kenaikan torsi cuma 0,49 Nm, maklum bobot magnet dikurangi, jadi torsi tak berubah signifikan.
Tanpa bore up ternyata naiknya tenaga lumayan juga!
Betawi Racer: 0811-1136-570
Data upgrade:
Piston: KTC Kytaco 58 mm
Perbandingan kompresi: 12,9:1
Per klep: DSR
Noken as: BRT T1 custom
Timing gear: KTC Kytaco
Per kopling: B’Pro
Magnet: Custom
ECU: aRacer RC1 Super
Throttle body: Standar reamer + velocity
Knalpot: Arrow