Setelah itu, konsumen dapat memilih berapa kWh yang diinginkan untuk diinput pada aplikasi.
Langkah selanjutnya, konsumen tinggat mencolokkan port pengisian yang telah tersedia ke mobil.
"Perlu diperhatikan, port juga harus disesuaikan dengan port pada kendaraan listrik," katanya.
Untuk biayanya, per 1 kWh dikenakan tarif sekitar Rp 1.300,00.
Baca Juga: Blue Bird Rilis 30 Unit Taksi Listrik, Sekali Cas Mampu Tempuh Jarak 300 Km
Sedangkan untuk lama pengisian, biasanya tergantung dari jenis port yang digunakan.
"Biasanya rata-rata kalau 0-20 persen itu lama pengisian sekitar 1 jam, jadi misal 0-100 kira-kira bisa 5 jam (kasarnya), tapi tergantung juga bisa lebih cepat bisa lebih lama tergantung jenis port yang digunakan," jelas petugas tersebut.
Selain itu, jika kendaraan listrik sudah dibekali dengan charger bawaan, konsumen juga dapat melakukan charging menggunakan stasiun dengan token.