Otomotifnet.com – Kondisi pandemi karena Covid-19 membuat semua industri menukik tajam. Namun juga membuat banyak industri harus tetap survive dengan melakukan berbagai penyesuaian.
Terkadang justru harus mengeluarkan dana untuk penyesuaian tersebut. Demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.
BMW Astra telah melakukan investasi yang nilainya tidak sedikit.
“Ini memang harus kami lakukan. Demi karyawan kami sendiri dan juga kenyamanan konsumen. Kita sangat kurangi adanya kontak,” sebut Fredy Handjaja, CEO BMW Astra dalam konferensi pers virtual Saling Menjaga Bersama BMW Astra (15/10/2020).
Dijelaskan, sejak awal masuk halaman parkir untuk melakukan servis, tidak ada kontak antara karyawan dengan konsumen.
Baca Juga: Jangan Ragu Mampir Ke Dealer BMW Astra, Protokol Ketat Scan QR Code
Untuk bisa melakukan pendaftaran, konsumen tinggal menghadap mesin yang sudah disiapkan.
Kemudian akan discan menggunakan mesin face scanner. Nantinya nomor antrian juga akan terpampang di layar gadget yang dimiliki konsumen.
Bahkan untuk pengecekan suhu tubuh juga dilakukan melalui mesin. Konsumen diminta secara mandiri melakukan pengecekan suhu tubuh, bahkan sampai pada anak yang dibawa serta juga.
Bukan itu saja, untuk memindahkan mobil dari parkiran ke bengkel, akan dibawa oleh pihak mekanik. Setelah sebelumnya kunci juga disterelisasi menggunakan alat khusus.
Metode sama juga ketika penyerahan kunci ke konsumen. Melalui kotak khusus yang juga sebagai alat untuk sterilisasi.
Ketika mobil masuk dan akan servis, terlebih dahulu akan difogging menggunakan alat dan obat khusus.
“Obat fogging itu sudah sertifikasi dan aman. Serta juga food grade, sehingga aman ketika dihirup,” tambah Fredy lagi.
Metode fogging dipakai karena dianggap ampuh membunuh kuman yang ada di kabin.
Setelah mobil selesai servis, sebelum diserahkan, juga difogging lagi.
“Kalau harus bayar, sekali fogging Rp 300 ribu. Dengan dua kali, berarti satu mobil, kita keluar Rp 600 ribu kalau bayar. Tapi di BMW Astra itu gratis. Ini juga berlaku untuk mobil Mini,” jelasnya kemudian.
Nah, untuk mesin-mesin tersebut, merupakan pesanan khusus dan custom.
Untuk investasi mesin-mesin tersebut, kemudia alat fogging, cairan dan juga sterilisasi kunci, pihak BMW Astra sampai mengeluarkan dana Rp 3 milyar.
“Memang dana yang tidak kecil, tapi kami tidak mau melakukan penghematan di titik-titik yang bersinggungan dengan kenyamanan dan keselamatan seperti ini,” jelasnya.
Aman deh kalau servis di BMW Astra.