"Ketika terjadi kebocoran, APAR serbuk hanya mengeluarkan gas nitrogen disertai bubuk putih," terang Agung.
"Jadi pemilik mobil bisa langsung tahu ada kebocoran, udara di dalam kabin juga jadi tidak berbahaya," tambah Agung.
Berbeda dengan APAR jenis CO2 atau foam yang menggunakan gas beracun berbahaya bagi kesehatan pengemudi.
"Apalagi CO2 kalau bocor tidak terlihat sama sekali, tahu-tahu udara kabin isinya CO2 pengemudi bisa meninggal kehabisan oksigen," tegas Agung.