Proyek Tol Yogyakarta-Bawen-Solo Temui Kendala, Pembangunan Arah Jogja Rawan

Irsyaad Wijaya - Kamis, 29 Oktober 2020 | 10:40 WIB

Ilustrasi ruas jalan tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen, dan Yogyakarta-Kulonprogo (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Proyek pembangunan tol Yogyakarta-Bawen-Solo yang rencana dimulai pada 2021 mendatang temui kendala.

Kepala bidang reservasi I balai besar pembangunan jalan nasional, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Agus Sutarjo mengatakan, untuk perencanaan detail akan dilakukan mulai 2021, khususnya untuk pembebasan lahan.

"Kan ada dua ya untuk tol Yogyakarta-Jateng, yaitu dari Yogya- Bawen dengan panjang 71 kilomerter dan Yogya-Solo sepanjang 40,5 kilometer," jelasnya, (27/1020).

"Di mana keduanya untuk penlok (penetapan lokasi) sudah ditetapkan namun untuk perencanaan fisik masih belum bisa ditentukan," ucapnya.

Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen Masuk Konsultasi Publik, Disusul Yogya-Cilacap Segmen Kulon Progo

Ia menambahkan, pembahasan terkait pembebasan lahan masih menjadi kendala untuk membangun tol Yogyakarta-Jateng.

Apalagi, wilayah Jogja banyak cagar budaya sehingga harus hati-hati dalam membangun konstruksi.

"Untuk melangkah membuat konstruksi banyak pertimbangan, jangan sampai lokasi cagar budaya rusak," bebernya.

"Harus step by step, yang rawan untuk pembangunan ke arah wilayah Yogyakarta sedangkan dari daerah Solo menuju Klaten dan Prambanan lebih mudah," ujarnya.