Otomotifnet.com - Buat yang baru saja boyong Vespa S 125 seken dan ingin menaikkan performanya bisa coba bore up dengan cara ini.
Tapi pemilik enggak perlu pakai bore up kit aftermarket, karena bisa pakai part bawaan Vespa Sprint.
Sudah sejak lahir, Vespa Sprint mengusung mesin 150 cc, berbeda dengan Vespa S 125 yang mesinnya 124,3 cc pembulatan jadi 125 cc.
"Soalnya Vespa S 125 punya diameter piston 52 mm dengan langkahnya 58,6 mm," buka Limanto Bayuaji, owner bengkel spesialis Vespa, Piaggio dan Gilera, Scooter Layur.
Baca Juga: Vespa Sprint Bebas Gredek, Pasang Kampas Ganda Punya Piaggio MP3
Sedangkan Vespa Sprint diameter pistonnya lebih besar yaitu 58 mm.
"Kalau mau pasang syaratnya harus ganti blok silinder juga kepunyaan Vespa Sprint," beber pria yang akrab disapa Manto ini.
"Kalau paksa pakai blok Vespa S 125 dikorter terlalu berisiko, soalnya mepet dan tipis," papar Manto saat ditemui di Jalan Layur, Rawamangun, Jakarta Timur.
Asyiknya, throttle body dan injector masih bisa pakai bawaan Vespa S 125.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Vespa Matik, Terima Servis Piaggio dan Gilera, Tarif Ramah Kantong
"Untuk throttle body dan injectornya saat pakai piston 58 kepunyaan Vespa Sprint masih bisa pakai bawaan Vespa S 125," kata pria yang sudah berkecimpung di bengkel Vespa matic dari tahun 2008 ini.
Soal harga part piston dan blok silinder Vespa Sprint dibanderol enggak sampai Rp 3 jutaan.
"Harga blok silinder dan piston satu paket Vespa Sprint itu Rp 2,2 juta, itu di luar jasa pemasangan ya," tutupnya.
Nah, untuk menghitungkan peningkatan kapasitas mesinnya kita bisa pakai rumus sederhana berikut ini;
Hitungannya begini, 0,785 x (58 mm x 58 mm) x 58,6 mm, maka Vespa S 125 setelah pakai piston Vespa Sprint kapasitas mesinnya jadi 154,8 atau dibulatkan jadi 155 cc.