Pajero Sport Dikejar Polisi, Diwarnai Tembakan Tiga Kali, Peluru Nyasar Kena Warga

Irsyaad Wijaya - Kamis, 12 November 2020 | 12:30 WIB

Mitsubishi Pajero Sport yang sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi hingga diwarnai tembakan di Palembang (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Mitsubishi Pajero Sport terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi hingga diwarnai tembakan peringatan dari petugas.

Polisi memburu lima orang di dalam kabin Pajero Sport tersebut terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Nahasnya, dalam aksi kejar-kejaran itu, seorang warga bernama Febri Julian Saputra (23) terkena luka tembak akibat peluru nyasar.

"Saat penangkapan itu memang ramai disaksikan warga karena lokasinya berada dekat dengan jalan," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, (11/11/20).

Baca Juga: Opel Blazer Kabur Diberondong Peluru, Perwira Polisi Menyerah, Terciduk Bawa 16 Kg Sabu

Adapun satu dari lima tersangka, merupakan seorang perempuan.

Indentitas para tersangka :

1. Ridho Rolanda (24) warga jalan Pangeran Antasari Kelurahan 14 Ilir kecamatan Ilir Timur 1 Palembang.
2. Vika Febrina (27) warga jalan pangeran antasari no 114 kelurahan 14 Ilir kecamatan ilir Timur 1 Palembang.
3. Febry Jayasah (33) warga jalan Mayor Salim batubara no 63 kelurahan D II llir kecamatan Kemuning Palembang.
4. Hence Yukiko (42) warga jalan sei lincah 7 Perumnas Sako Kenten.
5. RIO Kinandi (38) warga jalan Letkol Adran Sukabangun Il kecamatan Sukarame Palembang

"Bersama para tersangka, kita juga mengamankan barang bukti 180 butir pil ekstasi, Sabu sebanyak 3 paket dengan berat 248,07 gram dan 1 Mitsubishi Pajero Sport silver nopol BG 4 JA dan sejumlah handphone milik para tersangka" ujar Supriadi.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi, tak menampik adanya korban tertembak peluru nyasar, (11/11/20).

Ia mengatakan, korban sedang berada di lokasi penangkapan tersangka narkoba saat kejadian itu terjadi.

Tepatnya di Jl Ahmad Yani di depan Universitas Akubank I, Kecamatan SU II Palembang, (11/11/20).

Supriadi menjelaskan, peristiwa itu bermula saat anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel melakukan penangkapan lima tersangka penyalahgunaan narkoba yang memang sudah menjadi target, (10/11/20).

Saat itu polisi mengejar para tersangka yang diduga membawa narkoba jenis sabu serta pil ekstasi menggunakan Pajero Sport warna silver dengan BG 4 JA.

Baca Juga: Kijang Innova Diberondong Peluru Polisi, Bodi Bolong-bolong, Nekat Kabur Lanjut Tabrak Mobil Patroli

Dalam pengejaran itu, Pajero Sport yang ditumpangi para tersangka sempat dihentikan di TPU Naga Swidak Plaju.

Namun rupanya, upaya para tersangka untuk melarikan diri begitu kuat.

Mereka tetap berusaha kabur meninggalkan TPU Naga Swidak meski saat itu polisi telah memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak satu kali.

Aksi pengejaran baru terhenti setelah seorang petugas mengadang Pajero Sport mengunakan mobil yang dipakai untuk mengejar.

Sehingga mengakibatkan kerusakan di bagian depan dan samping lantaran ditabrak Pajero Sport para tersangka.

"Mobil petugas kita mengalami kerusakan yang cukup parah karena sewaktu diadang, para tersangka itu tidak mau berhenti. Hingga akhirnya mobil sengaja ditabrakkan," ujar Supriadi.

Meskipun telah berhasil dihentikan, namun para tersangka nyatanya tak mau menyerah begitu saja.

Mereka sempat tak mau keluar dan memilih untuk bersembunyi di dalam kabin Pajero Sport.

Baca Juga: Kijang Innova Terjungkal, Dikejar-kejar Polisi, Kaca Berlumur Darah Dari Tiga Tembakan

Dikatakan Supriadi, aparat lantas kembali mengeluarkan tembakan peringatan yang kedua dan diarahkan ke atas.

Tujuannya agar para tersangka segera keluar dan menyerahkan diri.

Namun tindakan itu tetap belum membuahkan hasil.

Baru setelah dilakukan tembakan peringatan yang ketiga, para tersangka bersedia menyerah dan keluar dari kabin Pajero Sport tersebut.

"Jadi setelah tembakan peringatan ketiga, baru para tersangka bersedia menyerah," ujarnya.

Dikatakan Supriadi, pihaknya baru mengetahui adanya korban peluru nyasar setelah 3 jam usai penangkapan itu terjadi.

Tepatnya sekitar pukul 23.00 WIB.

"Jadi memang setelah beberapa jam penangkapan selesai, kita baru dapat informasi bahwa ada warga yang terkena peluru." terangnya.

Baca Juga: Toyota Avanza Dikejar-kejar, Sempat Hilang, Ketemu Beserta Mayat Pria Penuh Luka Tembak

"Jarak waktunya memang cukup jauh. Dan akhirnya kita lacak kemudian baru diketahui bahwa warga tersebut terkena tembakan di bagian pundak sebelah kanan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden peluru nyasar tersebut.

"Korban mengalami luka lecet. Pelurunya tidak sampai masuk ke dalam, hanya di permukaan saja. Kondisi korban juga sudah membaik sekarang," ujarnya.

Sumber: https://sumsel.tribunnews.com/2020/11/11/satu-warga-tertembak-5-orang-penyalahgunaan-narkoba-diringkus-di-jalan-a-yani-palembang?page=all