Loyo di MotoGP 2020, Valentino Rosi Disebut Sudah Ada di Titik Terendah Kariernya

Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 29 November 2020 | 20:00 WIB

Valentino Rossi sangkal performanya turun karena pernah terjangkit Covid-19. (Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.com - Musim 2020 jadi momen yang kurang baik untuk Valentino Rossi selama perjalanan karirnya di MotoGP.

Pembalap dengan julukan The Doctor ini hanya mampu mengakhiri musim dengan berada di posisi ke-15 klasemen MotoGP.

Melihat hasil tersebut, banyak pihak beranggapan bahwa Rossi sudah mencapai di titik terendahnya selama berkarir di ajang Grand Prix.

Tidak terkecuali mantan pembalap GP 500 cc, Loris Reggiani yang sampai memberikan sindirian pedas untuk The Doctor.

Baca Juga: Nama Tim Tech3 Musim 2021 Akan Berubah, Ini Yang Jadi Penyebabnya

"Saya rasa Valentino Rossi sudah mencapai batasnya dalam berkarir di ajang MotoGP," buka Loris, dikutip dari Motosan.es.

"Kalau dibandingkan dengan pembalap Yamaha lainnya, saya rasa dia (Valentino Rossi) yang sekarang bukanlah dia yang dulu jadi nomor satu di timnya," lanjutnya.

Anggapan tersebut muncul, setelah melihat performa bagus yang ditampilkan Franco Morbidelli di musim ini.

Pasalnya Morbidelli sanggup meraih tiga kali kemenangan dan dua kali podium selama ajang MotoGP 2020.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Sirkuit Mandalika Dikebut, Ditargetkan Beres Pertengahan Tahun 2021

Sedangkan The Doctor hanya mampu menyumbang satu kali podium untuk tim Yamaha di ajang MotoGP 2020.

Terlepas dari itu semua, Loris tidak bisa menyangkal performa Yamaha YZR-M1 memang sudah cukup bagus.

Sayangnya, para pembalap tim pabrikan berlogo garpu tala ini seperti mengalami kesulitan terkait sistem di motornya.

"Itulah yang membuat mereka, terlebih Valentino Rossi, tertinggal jauh dari pembalap tim pabrikan lain," tutup mantan punggawa tim Aprilia di GP 500 cc.