Otomotifnet.com - Honda HR-V menjadi sasaran maling modus pecah kaca ketika parkir di rumah makan.
Insiden ini terjadi di kawasan Ngabang, kabupaten Landak, Kalimantan Barat, (4/12/20) lalu.
Akibatnya, kerugian pemilik ditaksir sekitar Rp 28 juta terdiri dari uang tunai, laptop dan hardisk eksternal.
Kasatreskrim Polres Landak, Iptu Sugiyono menerangkan, korban sebagai pemilik Honda HR-V tersebut yakni Adius Doni Umbo (39).
Baca Juga: Honda HR-V Sasaran Maling, Kaca Sebelah Kiri Pecah, Modus Terulang di Semarang
"TKP nya di halaman parkir rumah makan Karawaci Ngabang, sekitar pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB," kata Sugiyono.
Sedangkan untuk kronologinya, saat itu Honda HR-V bernopol KB 1709 LD warna merah yang dikemudikan korban diparkir di halaman parkir rumah makan Karawaci.
Awalnya pelapor berangkat sendirian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak dan sempat menuju toko Terang Matahari, sekitar pukul 12.05 WIB.
"Korban ini merupakan PNS dan menjabat Bendahara di Dinas Kesehatan Kabupaten Landak. Jadi uang yang hilang katanya sebagian adalah uang kantor," beber Sugiyono.
Kemudian korban menuju ke rumah makan Karawaci sekitar pukul 13.00 WIB. Korban memarkirkan HR-V itu di halaman parkir yang paling ujung dekat gereja PPIK Ngabang.
Bersamaan di sebelah HR-V korban parkir Toyota Hilux, lalu korban turun menemui kawannya yang memang sudah janjian makan siang dan duduk di lesehan teras depan rumah makan Karawaci.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, pemilik Toyota Hilux yang parkir di sebelah HR-V korban hendak keluar selesai makan dari rumah makan Karawaci.
Pemilik Toyota Hilux kaget melihat kaca pintu kiri HR-V sudah pecah lantas lapor ke pemilik HR-V, bahwa kaca kiri sebelah kiri pecah.
Baca Juga: Honda HR-V Sasaran Maling, Congkel Spidometer Cuma 10 Menit, Bengkel Spesialis: Avanza Cuma 5 Menit
Mengetahui itu korban segera mengecek barang-barang yang ada di dalam HR-V dan ternyata hilang.
"Atas perisiwa tersebut pelapor mengalami kerugian sekitar Rp 28 juta, karena di dalam tas ransel warna hitam merah berisi laptop, hardisk eksternal dan uang tunai Rp 20 juta," terang Iptu Sugiyono.
Disampaikan Kasat, hingga saat ini pihak kepolisian sedang memburu para pelaku yang dalam menjalankan aksinya lebih dari satu orang.
Selain itu, kuat dugaan korban memang sudah diintai oleh para pelaku sebelumnya.
"Untuk ciri-ciri para pelaku sudah kita kantongi. Saya juga menghimbau agar masyarakat tidak lagi meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil," pungkasnya.
Sementara itu Owner Restoran Ayam Goreng Karawaci atau rumah makan Karawaci Ngabang M Ali S turut prihatin atas musibah tersebut.
Terlebih korban pada saat itu menjadi tamu yang menyantap hidangan di rumah makan Karawaci.
"Pertama-tama saya turut prihatin, dan menjadi pelajaran untuk kita agar lebih waapada," ungkap M Ali S.
Baca Juga: Daihatsu Terios Disatroni Dua Pria, Terekam CCTV Intip Kaca, Kurang Dari 3 Menit Rp 10 Juta Raib
Berkaitan dengan layanan keamanan di sekitar rumah makan Karawaci, M Ali mengakui untuk kamera pengawas yakni CCTV sudah terpasang di depan rumah makan.
Hanya kebetulan saat itu mobil korban terparkir di sebelah paling ujung.
"Setau saya mobil korban ini parkir paling ujung di dekat gereja PPIK. Jadi kamera pengawas kami ndak sampai ke sana," tuturnya.
Sehingga sulit juga dari pihaknya untuk membantu kepolisian dalam memberikan petunjuk terhadap pelaku.
"Tapi tentu saya berharap kasus ini segera terungkap, dan pelaku berhasil ditangkap," harapnya.