Kijang Kapsul Ramai Gaya ALTO di Awal 2000-an, Ini Tips Modifikasinya

Rendy Surya - Minggu, 20 Desember 2020 | 12:35 WIB

Toyota Kijang Kapsul bergaya ALTO di era 2000-an awal (Rendy Surya - )

Jenis tapak ban ini yang dipakai dibandingkan tapak atau kembangan kasar dengan alasan kenyamanan dan tidak bising saat di jalan raya.

Beralih ke sistem suspensi. Rata-rata kelengkungan per belakang tak diutak atik. Bilah per daun tidak kena roll maupun tambahan shackle (anting per).

Untuk haluan, bila ban menggesek sepatbor, bisa diakali dengan setel ulang torsi depan.

Karena ketinggian sedikit berubah dan mencegah limbung, sokbreker diganti dengan yang lebih keras. Opsi pilihan buat depan, bisa pakai produk Tokico atau Bilstein.

Baca Juga: New Kijang Innova Jadi Sangar, Hilang Ornamen Krom, Pakai Pelek BBS

Dok.OTOMOTIF
Toyota Kijang Kapsul bergaya ALTO di era 2000-an awal

Sokbreker buritan bisa dipilih Tokico, ProComp atau Mopar. Jenis terakhir merupakan sokbreker standar Cherokee.

"Tipenya progresif. Bila jalan santai rasanya empuk, namun saat kencang makin mantap," terang Nuris, yang saat itu membawa Kijang LSX.

Tampilan jenjang ini tentu tak cocok kalau dipadu aksesori yang cenderung manis. Jadi dipilih pernik agak berbau jip.

Misalnya fog lamp dengan ukuran yang besar untuk memperkuat kesan jip atau mobil all-terrain. Ada juga yang menambahkan lampu trailblazer di bagian atap.