“Kalau hanya sebatas mandatori, tetapi tanpa melakukan break trough hal-hal tertentu, target-target kuantitas yang juga mencerminkan kualitas itu bakal non sense tercapai,” terang Sugeng.
Kemudian dipertanyakan, menurut Anda berapa harga BBM RON 92 (Pertamax-red) yang pantas dijual? Jika konteksnya ingin menarik lebih banyak konsumen yang beralih ke BBM berkualitas?
“Rp 6.500, kalau Pertamina melakukan efisiensi di berbagai sektor, dan itu memang harus kesana,” jawabnya tegas.
Lantas sebetulnya sektor apa yang banyak membebani Pertamina, sehingga harus diefisiensi? “Kalau di kilang itu di crude-nya,”
Baca Juga: Produksi Pertamax di Kilang Cilacap Naik, Pertanda Premium Tersisih?
“Pertamina diberi keleluasaan untuk memasak crude apa saja, misalnya kalau harus impor kenapa tidak saat harga crude dunia rendah,” katanya melanjutkan.