Saat itu kedua mobil ini bergerak dari arah timur (Denpasar) menuju barat (arah Gilimanuk), posisinya Xenia berada di depan pikap.
Setibanya di TKP atau sebelum perbatasan Tabanan-Jembrana yang merupakan jalurnya terdapat tikungan landai ini.
Dari arah berlawanan, datang Honda Mobilio yang dikemudikan oleh Maulana Akbar Rizki (30) dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba saja mengambil jalur sebelah kanan (dari arah timur) yang dilalui oleh dua kendaraan yang beriringan sebelumnya.
Karena jarak terlalu dekat Mobilio melaju dengan kecepatan tinggi, kecelakaan lalu lintas pun tak terelakan antara kendaraan merah marun dan kendaraan hitam.
Baca Juga: Marak Aksi Bajing Loncat, Polisi Sebut Pengguna Tol Tabrak Orang Nyebrang Tak Ditahan
Setelah itu, pikap yang berada di belakang Daihatsu Xenia pun tak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga ikut juga menabrak kendaraan di depannya.
Diduga kuat, pengemudi Mobilio yang berkecepatan tinggi tersebut mengantuk saat berkendara sehingga kendaraannya keluar dari jalur yang dilalui dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan.
Pasca kejadian ini, pihak Unit Lantas Polsek Selemadeg pun turun ke TKP untuk melakukan penanganan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, semua pengemudi mobil dalam keadaan selamat. Hanya saja terdapat kerusakan pada bagian sejumlah kendaraan dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 Juta.
Baca Juga: Toyota Fortuner Ugal-ugalan di Jalanan, Xpander Dicongkel Jungkir Balik, Portal TNI AU Diterjang
"Astungkara semua selamat, hanya kerugian material saja. Sekarang sudah dievakuasi," ujar Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Gusti Lanang Jelantik, Selasa (29/12/2020).
"Mobil yang datang dari arah barat ini yang menjadi penyebabnya. Diduga pengemudinya dalam keadaan mengantuk sehingga sempat keluar jalur yang dilalui," ungkapnya.