Isuzu D-Max Polisi Obrak-abrik Pelayat, Daihatsu Ayla dan 10 Motor Remuk, Ini Penjelasan Kasatlantas

Irsyaad Wijaya - Rabu, 6 Januari 2021 | 08:25 WIB

Isuzu D-Max Polantas hantam Daihatsu Ayla, beberapa motor serta kerumunan pelayat di desa Nipa-nipa, Pajukukang, Bantaeng, Sulawesi Selatan. (Irsyaad Wijaya - )

Saat tiba di Kampung Tanetea, terjadilah kecelakaan karena RD kehilangan kendali akibat menghindari tabrakan dengan mobil lain di depannya karene mengerem mendadak.

Alhasil, RD banting setir ke arah kanan, nahas langsung menerjang sejumlah mobil dan motor yang terparkir dan dua pelayat yang hendak bergegas pulang dari acara takziah.

"Korban ada dua yang terluka, satu dirawat di Rumah Sakit dan satu lagi menjalani pengobatan dengan diurut," jelasnya.

Diketahui, akibat kecelakaan itu, dua korban mengalami patah tulang bagian kaki.

Baca Juga: Honda Brio Oleng Kanan Kiri, Ditampar Isuzu D-Max Polisi, Atap Terbelah Bodi Kanan Hancur

Salah satu korban diketahui bernama Saparuddin (50), yang berprofesi sebagai Guru Agama Islam di SD Inpres Kalamassang, Gantarangakeke, Bantaeng.

Saat ini dia sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu Bantaeng.

Luka yang dialaminya paling parah. Sebab, Saparuddin tak hanya mengalami patah tulang kaki kanannya berdasarkan hasil Rontgen yang dilakukan.

"Hasil Rontgen patah tulangnya di bagian kaki kanan. Di bagian muka juga parah jadi ada 30 jahitannya," terang Istri Korban, Hadidja, saat ditemui di RSUD Bantaeng, (5/1/21).