Tarikan awalnya padat dan responsif, jadi buat angkatan awal, stop & go di kemacetan atau menaklukkan tanjakan tak ada kesulitan.
Tapi memang di putaran tinggi dorongan tenaganya datar, tampaknya sebaran torsi dan tenaga memang dipusatkan di kitiran bawah hingga menengah khas mesin langkah panjang.
Wajar sih, karena jika dilihat pencapaian tenaga dan torsi maksimal dicapai di putaran mesin tak terlalu tinggi.
Utamanya torsi 8,5 Nm yang didapat di 6.000 rpm. Sedang tenaga 9 dk di 8.000 rpm.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Adu Fitur Lawan R15 dan GSX-R150, Mana Paling Komplet?
Tarikan awal cepat tergambar dari catatan akselerasi yang dites pakai Racelogic.
Untuk mencapai 0-60 km/jam Crossover cuma perlu waktu 7,2 detik, lebih cepat dibanding All New Honda BeAT yang butuh 7,8 detik.
Nah tenaga atasnya datar dan seakan kehabisan nafas tergambar dari pencapaian kecepatan maksimal yang terekam di Racelogic, tak bisa tembus 100 km/jam, mentok di angka 99,4 km/jam. Sedang di spidometer tertera dapat 106 km/jam.
Menariknya, deviasi spidometernya tergolong kecil, hanya beda angka 6,6 km/jam dengan persentase 6,6% saja. Akurat!
Data lengkap hasil pengetesan bisa disimak di tabel.