Otomotifnet.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, diinformasikan terbang langsung ke Qatar untuk bertemu dengan Perdana Menteri Qatar.
Hal ini ia pastikan supaya tak kecolongan menggelar MotoGP 2021 di Losail, Qatar di 2021.
Seperti yang diketahui, ada keraguan cukup besar pada pembukaan MotoGP 2021 di Qatar.
Apalagi kini di tiap negara sedang menerapkan aturan ketat soal keluar masuk warga negara asing dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Joan Mir Bertahan Pakai Nomor 36 di MotoGP 2021, Batal Angka 1 Takut Kutukan?
Jika Qatar sampai lepas, akan mempengaruhi seri-seri setelahnya yang sudah terjadwal.
Kejadian musim lalu di mana ada larangan masuk dadakan yang membuat balapan kelas premier dibatalkan cukup membuat khawatir.
Para pembalap sendiri akan menghabiskan banyak waktu di Qatar sampai sebulan lebih karena adanya tes pramusim hingga 2 balapan di sirkuit Losail.
Untungnya kini Ezpeleta sudah mendapat jawaban memuaskan dari Qatar.
Baca Juga: Quartararo Sebut Bobot Yamaha Terlalu Berat, Saat Balap Lakukan Ini
Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdul Aziz al-Thani selaku Perdana Menteri Qatar menyambut baik Ezpeleta.
Dalam pertemuan ini tak cuma soal memastikan gelaran tes dan balapan.
Tapi juga membahas soal protokol untuk menjaga keselamatan pembalap dan juga semua orang yang ada di paddock.
"Kami bekerja untuk memastikan awal yang aman pada tahun 2021. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta bertemu dengan Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdul Aziz al-Thani, Perdana Menteri Qatar, mengingat tes yang akan datang di Qatar dan pembukaan musim," tertulis dalam statement resmi Dorna Sports, dilansir dari Motosan.es.