Otomotifnet.com - Sehubungan dengan penggerebekan puluhan motor di Solo yang mana di antaranya ada beberapa motor lawas, salah satunya Yamaha RZR biru ini yang bikin penasaran.
Yamaha RZR satu ini satu dari banyak motor lawas 2-tak yang kondisinya sedikit tak terurus.
Motor 2-tak dengan fairing ini diselimuti debu yang terlihat terkena hujan juga di hampir seluruh bodinya.
Beberapa bagian seperti setang, master rem dan baut juga diserbu karat, lalu salah satu spion juga copot.
Namun sekilas, dari bodi depan sampai belakang, Yamaha RZR satu ini masih bisa dibilang cukup oke.
Beberapa bagian penting seperti fairing, sokbreker depan dan belakang juga komplit dan tidak mengalami kerusakan berarti.
Ngomongin Yamaha RZR, motor satu ini punya banyak penggemar di Indonesia.
Batok lampu kotak, khas gaya motorsport klasik jadi daya tarik pra pecintanya.
Baca Juga: Yamaha RX-Z Sampai Suzuki RGR Dibongkar Polisi Dari Rumah Kosong, Berdebu Bak Harta Karun
Masuk ke dapur pacu, RZR mengadopsi 135 cc 2-tak yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 20 dk/8.500 rpm dan torsi 18,1 Nm/7.500 rpm.
Berkat karakter mesin over bore, dengan bore & stroke yakni 56 mm & 54mm dan dibekali transmisi enam percepatan, Yamaha RZR lebih enak digeber diputaran atas untuk trek panjang.
Mesin yang dipadukan dengan transmisi 6-percepatan tersebut membuat Yamaha RZR punya karakter tersendiri.
Jika RX-King dikenal dengan tarikan yang 'ngejambak', kemampuan RZR lebih tangguh di rpm tinggi dan membuatnya unggul di trek panjang.
Baca Juga: Nostalgia 90-an, Perjalanan Yamaha RX-Z dan RZR, Primadona Selain Sang ‘Raja’
Meski masih satu keluarga dengan RX-King, nasib keduanya berbeda.
Pasalnya Yamaha RZR hanya diproduksi hingga tahun 1998 saja karena kurang laku di pasaran.