Otomotifnet.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggagas, Smart SIM yang saat ini sudah ada akan dikembangkan lagi agar bisa diakses lewat Handphone (HP).
Selain itu, ujian praktik yang mengharuskan calon pemilik SIM datang ke Satlantas akan diubah seperti main game.
Sigit menyampaikan, pembuatan SIM nantinya juga akan dilakukan secara daring atau online.
Nantinya, ujian SIM seperti ujian teori nantinya juga akan dilaksanakan secara daring.
Baca Juga: Polisi Pilih Tahan SIM Ketimbang STNK Saat Penilangan, Ini Sebabnya
Setelah dinyatakan lulus ujian teori, pemohon SIM juga tetap harus melakukan ujian praktik di kantor polisi.
Ujian praktik nantinya akan menggunakan simulator seperti bermain game.
"Kita akan geser pelan-pelan dengan memanfaatkan teknologi simulasi yang akan kami sesuaikan dengan kondisi terkini," ucap Sigit di NTMC Polri, Jakarta, (23/3/21).
"Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan tidak usah datang ke kepolisian, cukup mampir ke mal, jalan-jalan di situ ada gerai, kemudian coba seperti main game begitu," jelasnya.
Sigit menyampaikan, pemohon SIM yang telah lulus ujian teori dan praktik nantinya akan mendapatkan SIM elektronik yang terintegrasikan dengan gadget atau ponsel masing-masing.
"Kalau lulus akan keluar tanda kelulusan yang kemudian nanti akan bisa di-print. Kemudian secara otomatis apakah nanti akan dikirim melalui delivery system atau kemudian menjadi SIM elektronik yang bisa disatukan di dalam gadget kita," tuturnya.
"Ini sedang dikembangkan. Jadi itu adalah rencana kami ke depan," tegas Sigit.