Otomotifnet.com - Mengcustom satu motor mengikuti desain motor lain sah-sah saja.
Seperti dilakukan Donny Ariawan dari Studio Motor (SM) yang membuat Suzuki Inazuma 2014 jadi motor adventure, yang terinspirasi oleh motor asal India, Royal Enfield Himalayan.
Hal ini tergolong unik, karena umumnya Inazuma dicustom menjadi tracker atau scrambler, bukan motor adventure apalagi sampai menyerupai Himalayan.
Pengerjaan motor pun terbilang cepat, karena pemilik motor yang enggan disebutkan namanya ini ingin langsung memakainya.
Baca Juga: Suzuki Inazuma 250 Lawas Diincar, Cek Hitungan Pajak Tahunannya
Oleh karena itu Donny beserta kru Studio Motor bekerja ekstra siang-malam.
Dimulai dari melucuti semua hal yang tidak diperlukan, Donny lanjut membuatkan sasis baru dari tengah ke belakang menggunakan pipa besi seamless ¾ inci.
“Dibikin lebih datar dan simpel dengan buntut sedikit naik,” ujarnya.
Selanjutnya bodi bikin baru dari pelat galvanis. Desainnya dibuat retro look sesuai Himalayan.
Tangki model teardrop manis terpasang rapi, lengkap dengan tutup tangki standar Inazuma. Tapi kini hanya muat 10 liter bahan bakar.
Kemudian sepatbor depan dan belakang dipasang dalam posisi tinggi, depan di bawah segitiga dan belakang di ujung subframe.
Hal itu memberi kesan motor petualang, apalagi pakai ban dengan kembangan kasar khas pelibas segala medan.
Satu hal yang sangat mengingatkan pada RE Himalayan yakni side rack depan, sepaket dengan headlamp dan windshield.
Yang ternyata diambil dari Himalayan milik Donny yang juga sedang dicustom. Identitas Inazuma pun langsung hilang!
Baca Juga: Suzuki Nex II Crossover dan Honda BeAT Street Diadu, Ini Hasil Lengkapnya
Di bagian depan spidometer standar tetap dipertahankan. Terpasang pada braket custom dengan posisi lebih tinggi.
Setang lebar pakai lansiran Emgo, berpadu apik dengan set up windshield dan side rack.
Masih menyesuaikan tema, knalpot custom stainless steel yang terdiri dari midpipe sampai ke silencer dipasang dalam posisi menjulang ke atas. Sedang header masih bawaan Inazuma.
Setelah memakan waktu 11 hari maka proyek ini pun beres! Ngebut banget ya!
Tapi dengan cat warna biru ternyata kurang disuka pemiliknya, sehingga akhirnya diganti jadi putih seperti sekarang.
Penggantian warna kedua ini menghabiskan waktu sekitar 7 hari.
Lucunya, setelah motor jadi, malah tidak langsung diambil oleh pemiliknya, dan masih menginap di workshop Studio Motor yang berlokasi di Jl. Raya Kompas No.34 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Walah…
Plus : Konsep dieksekusi dengan rapi
Minus: Windshield mulai kusam
Data Modifikasi
Ban depan : Shinko Trail E-805 120/90-18
Ban belakang : Shinko Trail E-805 130/80-17
Pelek depan : TK Racing Bright 2.50x18 inci
Pelek belakang : TK Racing Bright 3.50x17 inci
Tromol depan : Yamaha Scorpio
Tromol belakang: Kawasaki KLX 150
Knalpot : Custom stainless high mount
Tangki : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor : Galvanis 1,2 mm
Side panel : Galvanis 1,2 mm
Subframe : Pipa seamless 3/4 inci
Rak : Seamless ½ inci
Side rack : Royal Enfield Himalayan
Windshield : Royal Enfield Himalayan
Disc depan : Yamaha Scorpio
Jok : Custom
Setang : Emgo
Raiser : Yamaha Xabre
Headlamp : Royal Enfield Himalayan
Sein : Aftermarket LED
Stoplamp : Aftermarket
Jok : Custom lapis kulit sintetis
Spion : Aftermarket
Studio Motor Custom Bike: 0812-1972-1968
Penulis: Rangga