Selain meningkatkan tenaga mobil, Lung Lung mengungkapkan bahwa remap ECU standar sifatnya permanen, alias tidak akan berubah ke pengaturan sebelumnya secara otomatis.
"Kami pakai software orisinal, jadi saat servis di bengkel resmi enggak bakal ada masalah," ucapnya.
Dengan remap ECU, banyak fitur-fitur yang bisa diatur agar tenaga mobil keluar secara maksimal.
"Setting fitur-fiturnya cukup banyak, ada injektor, torsi, sampai limiter," sebutnya.
Baca Juga: Upgrade Mesin Mobil, Baiknya Remap ECU atau Ganti Knalpot Dulu?
"Kami sudah riset supaya mobil juga awet. Jadi disesuaikan dengan mobilnya, masih standar atau sudah ada upgrade lainnya," ujar Lung Lung lagi.
Ia menambahkan, remap ECU di Dokter mobil kurang lebih menghabiskan dana mulai Rp 4 jutaan hingga belasan juta rupiah.
"Biaya remap mulai Rp 4,5 juta sampai Rp 12 juta tergantung mobilnya. Kalau untuk BMW, Aston Martin softwarenya mahal, jadi harga otomatis lebih mahal juga," pungkasnya.