Otomotifnet.com - Pengemudi Toyota Fortuner si koboi yang acungkan pistol di Duren Sawit, Jakarta Timur ditetapkan tersangka kasus kecelakaan lalu lintas.
Muhammad Farid Andika (MFA) jadi tersangka kecelakaan lalu lintas, karena sebelum acungkan pistol sempat menabrak pengendara motor wanita di Jl Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jaktim, (2/4/21).
"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka terkait perkara lalu lintasnya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, (5/4/21).
Sementara itu, korban pengendara motor wanita yang ditabrak tersangka mengalami luka ringan.
Yusri melanjutkan, tersangka dijerat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca Juga: Fortuner Dikemudikan Koboi Jalanan, Tabrak Motor Balik Marah, Acungkan Pistol Tantang Warga
Penetapan MFA sebagai tersangka sudah berdasarkan gelar perkara yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diberitakan, viral video pengemudi Toyota Fortuner nopol B 1673 SJV acungkan senjata api ke warga di Jl Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jaktim, (2/4/21).
Emosi, pengemudi tersebut terlihat bersitegang dengan sejumlah warga yang ada di lokasi tersebut.
"Jalan aja, jalan aja, gua jalan aja ya," kata pengemudi Fortuner sambil tenteng pistol.
"Ya jalan lah pak, jalan aja pak," ucap si perekam.
"Cabut aja cabut, besok berusan sama polisi ya yang lo tabrak tadi," tambah si perekam.
"Foto aja foto," balas pengendra.
"Catet ya ini catet tabrak lari B 1673 SJV, pistol, viralin viralin," jelas si perekam.
Paul, satu diantara warga membenarkan insiden tersebut.
Ia menuturkan bila pengemudi Fortuner yang saat itu melaju dari arah Kampung Melayu menuju Pondok Kopi menerobos lampu merah.
Baca Juga: Toyota Fortuner Si Koboi Bersenjata Api di Duren Sawit Bukan Milik Sendiri, Hasil Pinjam
Kemudian menabrak pengendara motor yang mengarah dari Pondok Kopi menuju Duren Sawit, dan menyebabkan korban terjatuh.
Lantaran tak terima, pengemudi Fortuner sempat berhenti dan turun untuk bersitegang dengan warga.
"Dia ngakunya polisi, tadinya mau dikeroyok tapi enggak jadi. Dia nabrak, cuma karena dia mengeluarkan senjata jadi anak-anak pada diam karena keluarin pistol," katanya di lokasi, (2/4).
"Dia salah tapi orang-orang pada diam. Mobilnya berhenti di situ, dia sempat turun dan nantangin aja. Sebelum mengacungkan di mobil dia sempat turun dan berdebat," jelasnya.