Sehingga ketika membawa beban angkut, kami tidak akan kesulitan dalam bermanuver baik pada jalur macet atau akan mendahului kendaraan di depan.
Pasalnya, ia sudah dilengkapi dengan electric power steering.
Alhasil, DFSK Super Cab 1.5 L dengan beban muatan mencapai 1 ton berupa semen, kami bisa meraih konsumsi dengan bahan bakar pertalite yang digunakan mencapai 11,9 km/liter dan berhasil menduduki posisi ke dua teririt sedangkan rekan jurnalis lainnya sanggup meraih 12,3 km/liter.
“Capaian ini membuktikan bahwa DFSK Super Cab benar-benar bisa diandalkan, baik dari kemampuannya angkut hingga efisiensi bahan bakar yang dihasilkan,"
"Kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang bisa menikmati DFSK Super Cab dan membuktikan bagaimana keunggulan yang ditawarkan agar bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha lebih menguntungkan,” tukas Achmad Rofiqi.
Sekedar pengingat, saat Otomotifnet menjajal mobil komersial ini, berbekal mesin 1.500 cc dengan sistem penggerak katup Dual VVT, DFSK Super Cab ini mampu menyelesaikan 0 – 100 km/jam hanya dalam waktu 14,5 detik saja loh (tanpa beban).
Sementara untuk menempuh jarak 0 - 402 meter, cuma perlu 19,6 detik. Lalu tenaga maksimum hingga 102 PS (100,6 dk) di 6.000 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 140 Nm di 4.000 rpm.