Otomotifnet.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah memperkenalkan SUV 7-Seater baru bernama N7X Concept.
Rumor yang beredar, Honda N7X ini digadang-gadang akan menggusur posisi BR-V sebagai pengisi kelas LSUV 7-Seater.
"N7X adalah konsep kami tentang bagaimana seharusnya sebuah mobil 7-seater, yang tidak hanya menawarkan performa berkendara yang menyenangkan tetapi juga ketenangan dan kenyaman sebuah mobil premium untuk seluruh penumpangnya," kata Takehiro Watanabe, President Director HPM, (3/5/21).
Pada segmen LSUV 7-Seater ini, BR-V punya beberapa lawan berat seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios dan DFSK Glory 560.
Bukan itu saja, makin ketat lagi karena adanya para pesaing yang minta disebut MPV Crossover seperti Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7.
Baca Juga: Honda N7X Concept, Inikah Balas Dendam Honda Atas Tergilasnya BR-V?
Jika melihat dari segi penjualan, Honda BR-V memang sepertinya sulit bersaing dengan kompetitornya dalam beberapa tahun terakhir.
Mengacu pada data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) GAIKINDO sepanjang 2018, BR-V terjual sebanyak 9.140 unit.
Sedangkan, di 2019 penjualannya makin menyusut lagi di angka 4.058 unit dan hanya 1.468 unit di 2020.
tahun 2021 ini, penjualan BR-V juga masih kalah jika dibandingkan duo Rush-Terios.
Masih mengacu pada data GAIKINDO, penjualan BR-V di Januari 2021 hanya sebanyak 194 unit, sedangkan Rush sebanyak 3.627 unit dan Terios 1.306 unit.
Lalu pada Februari 2021, BR-V hanya mencatatkan angka wholesales 115 unit, Rush 2.160 unit dan Terios 649 unit.
Sedangkan, di Maret 2021 BR-V terjual sebanyak 367 unit, lagi-lagi terpaut jauh dari Rush yang laku 6.930 unit dan Terios 1.947 unit.
Sebagai informasi, Honda BRV pertama kali diperkenalkan di Indonesia sejak 2015 dan sempat mengalami ubahan minor di 2018 dan 2019.
Meski begitu, LSUV yang satu basis dengan Mobilio dan Brio ini hingga sekarang belum mendapat ubahan besar.
Kita tunggu saja, akankah BR-V berjalan bersama N7X atau justru disuntik mati seperti Honda Jazz.