Otomotifnet.com – Inisiatif Honda untuk memboyong Honda PCX 150 ke Tanah Air tampaknya sukses memikat hati para pecinta roda dua. Hadir perdana pada pertengahan 2010, skuter matik (skutik) bongsor tersebut berhasil mencetak angka penjualan sebesar 685 ribu unit sejak pertama kali dipasarkan.
Setelah mengaspal lebih dari enam tahun lamanya, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali membawa gebrakan baru dengan meluncurkan Honda PCX 160. Varian tersebut diakui AHM sebagai versi pembaharuan dari sang kakak, Honda PCX 150.
Melalui iklan TV berjudul “Matic Besar ITU PCX 160” – AHM bahkan mengklaim bahwa Honda PCX 160 bukan lagi berasal dari segmen skutik biasa, melainkan naik kelas menjadi matik besar yang sesungguhnya.
Klaim tersebut ditanggapi serius oleh para pecinta roda dua. Mulai dari pakar, influencer, hingga masyarakat umum, semua berlomba-lomba untuk menjajal kemampuan sekaligus fitur-fitur baru yang dibenamkan ke Honda PCX 160. Setidaknya, ada tiga alasan mengapa masyarakat tertarik menggunakan skutik satu ini, apa saja?
Baca Juga: Mercy Segala Tipe dan Tahun Siap Dimanja, Restomod Sesuai Keinginan Bisa ke Sini
Kubikasi mesin
Honda PCX 160 hadir dengan kubikasi mesin lebih besar dari sang kakak, yakni 160 cc. Tak hanya itu, mesin Honda PCX 160 juga dipersenjatai dengan teknologi 4 katup Enhanced Smart Power plus (eSP+) dengan teknologi minim gesekan berkat cairan pendingin yang ada di dalamnya.
Dengan teknologi tersebut, campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih baik, sehingga membuat Honda PCX 160 menjadi lebih irit BBM.
Sementara dari hasil tes performa, akselerasi Honda PCX 160 juga cukup bertenaga. Tarikannya halus dan responsif dengan kekuatan mesin yang mampu menghasilkan 11,8 kW pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Menurut survei Ngovi yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI bersama Motorplus-online, mesin Honda PCX 160 sebenarnya tidak genap berada di angka 160 cc, melainkan berada di angka 156,9 cc.
Baca Juga: Toyota Avanza Kecepatan Tinggi, Terbang Hantam Pohon Mangga, Kap Mesin Terlipat
Namun, hal tersebut rupanya tidak menggoyahkan antusias masyarakat untuk meminang Honda PCX 160. Sebaliknya, 60,2 persen responden menilai performa skutik satu ini tergolong gahar sehingga pantas untuk disebut 160 cc.
Berkat performa mesin yang memuaskan, Honda PCX 160 bahkan berhasil mencatat prestasi sebagai Bike of The Year di ajang Otomotif Award 2021. Menurut Redaktur R2 Tabloid Otomotif Antonius Yulianto yang juga menjadi juri dalam ajang penghargaan tersebut, kemenangan Honda PCX 160 tidak lepas dari berbagai keunggulan yang berhasil dibuktikan saat uji performa.
“Desain Honda PCX 160 bisa dibilang sempurna, konsumsi bensin yang lebih irit, fitur yang melimpah, dan performa mesin yang sudah setara dengan motor sekelasnya,” ujar pria yang akrab disapa Aant tersebut ketika ditanya tentang keunggulan PCX 160, Senin (26/4/2021).
Berdasarkan uji konsumsi bensin yang sempat dilakukan Otomotifnet (5/3/2021), penilaian Aant bisa dibilang benar adanya. Pasalnya, setelah dipakai berkendara harian sekitar 350 km dengan berbagai kondisi jalan serta cara pembawaan agresif, Honda PCX 160 berhasil meraih angka konsumsi 42,2 km/liter dari total kapasitas tangki sebesar 8,1 liter.
Baca Juga: Toyota Avanza Kecepatan Tinggi, Terbang Hantam Pohon Mangga, Kap Mesin Terlipat
Aant pun menyebut, meski Honda PCX 160 masih bisa masuk segmen matik di kelas medium, tak salah juga kalau disebut matik besar. Hal ini karena dari segi mesin, Honda PCX 160 memang tergolong menggendong mesin berkubikasi lebih besar dibanding matik di kelasnya.
“Dimensi motornya memang cukup besar, kapasitas mesin juga sekarang lebih besar dari matik sekelasnya,” ujar Aant.
Desain khas skuter matik besar
Selain performanya disukai, tampilan desain dan bodi Honda PCX 160 dianggap sanggup memenuhi ekspektasi pasar yang cukup tinggi. Masih berdasarkan survei Ngovi, Honda PCX 160 dilirik para responden berdasarkan tiga hal, yakni bodi besar yang identik dengan kenyamanan, model bagus, serta bentuk bodi yang juga dianggap bagus.
Pernyataan tersebut bahkan ikut diamini oleh para selebritis Tanah Air. Dikutip dari akun Instagram Babe Cabita, ia terlihat mengunggah foto bersama kedua rekannya, Arie Kriting dan Dodit. Ketiganya terlihat kompak berpose menggunakan Honda PCX 160 masing-masing.
“Soal motor aku ga pernah bercanda! Harus serius pilih motor yang keren & nyaman,” ujar Babe Cabita melalui caption foto tersebut.
Sebagai matik besar dengan kisaran harga Rp 30 jutaan, Honda PCX 160 berhasil menampilkan desain premium dengan lekuk-lekuk tajam di berbagai sudut. Garis mata lampu depan berbentuk menyudut dengan penambahan emblem di sisi bodi, membuat kendaraan ini terlihat berkelas.
Sensasi serupa juga akan dirasakan ketika berkendara sehari-hari. Tampilan dan desainnya jelas akan kelihatan menonjol dibandingkan motor-motor lain. Dengan demikian, baik pengendara maupun penumpang dapat merasakan sensasi naik kelas lewat Honda PCX 160 yang terbukti sebagai matik besar sesungguhnya.
Pengalaman berkendara sesuai dengan harga
Tidak hanya menawarkan sensasi premium, Honda PCX 160 turut menawarkan kenyamanan berkendara melalui desain bodi yang lebih besar sekaligus dengan jok yang lebih tinggi dan empuk.
Sebagai informasi, Honda menyematkan jok berdesain lebar dengan ketinggian 764 milimeter (mm). Dengan ketinggian tersebut, busa yang dibenamkan di dalam jol menjadi lebih tebal dan lembut.
Agar berkendara semakin nyaman, Honda tidak lupa untuk memberikan kontur pemisah antara dudukan pengendara dan penumpang guna mencegah penumpang bergeser ke kursi pengendara.
Sementara perjalanan jauh, Honda turut menyematkan sandaran kaki agar pengendara dapat berselonjor. Sandaran kaki tersebut tidak hanya diberikan pada pengemudi saja, penumpang pun mendapatkan kenyamanan serupa. Dengan begitu, matik besar ini pas buat dikendarai seorang diri atau sambil membawa boncengan.
Berbicara soal kenyamanan, Aant yang juga sempat menguji Honda PCX 160 menilai kenyamanan matik besar terbaru Honda itu bisa dikatakan lebih dari pendahulunya, Honda PCX 150. Bukan hanya dari segi karakter jok, handling-nya juga lebih ringan daripada pendahulunya.
Baca Juga: All New Honda CB150R Disuguhkan Ragam Aksesori, Mulai Dari Rp 50 Ribu
“Motor ini juga karakternya lebih ringan dan lincah, jadi pas juga buat harian dan berkendara di perkotaan,” kata Aant.
Bagi pengendara wanita yang ingin menjajal berkendara dengan skuter ini kini tidak perlu khawatir kesulitan ketika bermanuver. Pasalnya, Honda PCX 160 sendiri memiliki bobot 132 kg yang tidak terlalu berat untuk ukuran motor matik besar, sehingga cocok untuk dikendarai pria maupun wanita walaupun mungkin akan sedikit berjinjit ketika motor berhenti di lampu merah.
Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, Honda turut menambahkan fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang mencegah ban belakang terkena selip saat dikendarai. Melalui fitur ini, para ladies biker tidak lagi khawatir jatuh ketika berada di medan licin atau berlumpur.
Di samping mengandalkan fitur HTSC, penggunaan suspensi belakang yang lebih panjang 15 mm juga salah satu penunjang kestabilan berkendara. Ditambah dengan fitur Anti-Lock Brake system (ABS) berkendara pun menjadi lebih aman.
Baca Juga: Interior Mobil Mulai Kusam, Bisa Diestorasi Agar Kembali Nyaman
Bagi pengendara yang kerap melakukan touring atau perjalanan jauh, Honda turut mengakomodasi kebutuhan tersebut melalui tangki penyimpanan sebesar 30 liter yang dilengkapi dengan fitur Seat Stopper untuk menahan posisi jok agar tidak mudah tertutup.
Honda PCX 160 turut mendukung fitur USB Charger type A dengan tambahan socket untuk melakukan pengisian daya. Untuk memberi tempat penyimpanan ekstra, Honda ikut menghadirkan laci kompartemen berkapasitas 1,7 liter yang disematkan di bagian bawah setang untuk memudahkan pengendara memasukan dan mengeluarkan barang.
Dengan berbagai fitur dan performa yang dihadirkan Honda PCX 160, tidak heran jika lebih dari 60 persen responden pada survei Ngovi setuju jika harga yang diberikan sesuai dengan fitur yang didapat.
Adapun skutik ini dibanderol dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta sebesar Rp 30.350.000 untuk tipe CBS , Rp 33.950.000 untuk tipe ABS, dan Rp 43.550.000 untuk tipe e: HEV.