Otomotifnet.com - Daihatsu Rocky merupakan produk Daihatsu pertama di Indonesia yang menerapkan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture).
Ia diklaim dikembangkan dengan konsep, kualitas tinggi dengan harga Terjangkau, teknologi terkini, serta memperhatikan hingga ke detail terkecil seperti ukuran, berat, harga, dan waktu, untuk menghasilkan kendaraan yang lebih efisien.
DNGA sendiri sudah diperkenalkan di Jepang pada tahun 2017, dan pada Rocky ini terdapat 3 ubahan.
Nah, 3 ubahan ini yang membuat Rocky enak saat diajak bermanuver.
Baca Juga: Daihatsu Rocky Catatkan 1.168 SPK, Tipe Ini Yang Paling Banyak Dipesan
Ubahan pertama adalah pada struktur rangka atau sasis body yang menerapkan teknologi baru, yang disebut Continuous Skeleton.
Artinya, rangka yang posisinya di bawah sudah menyambung dari depan sampai ke belakang, kalau tipe lama masih terpisah.
“Dengan perubahan struktur terbaru rangka menyambung ini, dapat mengurangi fenomena body twice dan body roll saat menikung atau melewati jalan bergelombang, mobil akan tetap dalam keadaan stabil pegendarapun tenang saat melibas," ujar Audi Tarantini, R&D Testing Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Apa itu body roll? Body roll merupakan sebuah kondisi di mana bodi pada kendaraan dalam keadaan seakan-akan terlempar ke luar batas atau jalur.