Sementara itu, CEO KTM, Stefan Pierer merasa sedikit kesal dengan munculnya berita tim Petronas Yamaha SRT yang mengincar salah satu pembalap mudanya.
"Kami punya kontrak jangka panjang dengan pembalap muda kami. Saya merasa hal ini harus jadi pelajaran bagi semua pembalap, khususnya pembalap muda," kata Stefan.
Menurutnya, kondisi ajang balap, baik Moto3 hingga MotoGP, akan menjadi mengkhawatirkan jika para pembalap muda kerap disarankan untuk melanggar kontrak mereka.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkannya itu, Stefan bahkan sampai curhat ke CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
"Bagaimana saya tidak kesal, kami punya kontrak jangka panjang dengan pembalap kami dan kami tidak mau diam begitu saja," pungkasnya.