Otomotifnet.com - Mitsubishi Pajero Sport pelat Ciamis, Jawa Barat diburu Pemkot Jakarta Selatan dan polisi.
Penyebabnya karena penumpang Pajero Sport nopol Z 1588 TC melakukan aksi tak terpuji ketika melaju.
"Itu tak pantas memberikan contoh membuang sampah ke jalan atau sungai," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, (18/6/21).
"Akan bagus kalau PPSU atau pasukan orange bisa hentikan dan kenakan denda," kata Isnawa.
Isnawa memastikan, pihaknya akan bekerja sama dengan polisi untuk mencari penumpang Pajero Sport tersebut.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Ini Diburu Polisi, Mampir di Kalimalang Bekasi, Buang Bungkusan Besar
Ia mengaku sudah mengintruksikan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan untuk mengejar pelaku.
"Tadi saya info ke kabid PPH (pengawasan dan Gakum) Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. Di sana ada beberapa PPNS," tegasnya.
"Saya meminta mereka bisa kejar pelakunya bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya," ujar dia
Aksi penumpang buang sampah sembarangan tersebut terekam kamera pengguna jalan lain yang disebut terjadi di Jl Moch Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan, (18/6/21).
Dalam video berdurasi 36 detik itu, terlihat penumpang Pajero Sport membuang sampah dari kaca tengah sebelah kiri.
Sampah yang dibuang tersebut dibungkus kantong plastik kresek berwarna hitam dan putih.
"Buang sampah sembarangan nih. Woi, gila lu. Nggak sanggup lu bayar sampah," kata perekam video bernama Fariz Hilman.
Fariz mengatakan, video itu diambil ketika ia dalam perjalanan ke tempat usahanya. Menurutnya, penumpang Pajero Sport itu membuang sampah ke arah kali.
"Saya lagi mau berangkat ke tempat usaha. Dari Jalan Warung Silah orang itu sudah buang sampah," ujar Fariz saat dikonfirmasi.
Ia mengungkapkan, pelaku membuang sampah sembarangan dari dalam mobil sebanyak lima hingga enam kali.
Baca Juga: Gran Max Viral Buang Bungkusan ke Kalimalang, Pelaku Serahkan Diri, Terancam Denda Rp 50 Juta
Fariz mengaku sempat menegur penumpang tersebut. Namun, mobil Fariz justru hampir ditabrak pelaku yang merasa tak terima diperingati.
"Bukan merasa bersalah, dia malah ngotot dan mau tabrak mobil saya," pungkasnya.